Setelah selesai mengadakan Field Trip dengan anak-anak Adikku Sayang di Sumatra Utara, Tim Anugrah Ministries tinggal dua malam di Kota Sibolga untuk menunggu jadwal kapal menuju ke Kepulauan Nias. Pada tanggal 6 Juli 2015, kami melanjutkan perjalanan selama kurang lebih 10 jam lewat jalur laut ke Nias. Kami tiba di Pelabuhan Gunungsitoli, Nias pukul 08.00 WIB keesokan harinya.
Selasa, 07 Juli 2015
Setelah KM. Wira Glory merapat dengan sempurna di Pelabuhan Gunungsitoli, Tim Anugrah Ministries langsung turun ke pelabuhan. Di sana sudah menunggu rekan-rekan Ketua ALC (Anugrah Learning Center) dan Ketua Distrik Nias untuk ikut membantu mengangkut barang-barang keperluan Field Trip seperti tas sekolah untuk 110 siswa penerima beasiswa Adikku Sayang. Hari itu, kami mempersiapkan secara matang acara Field Trip Adikku Sayang 2015 Distrik Kep. Nias yang akan kami selenggarakan keesokan harinya.
Rabu, 08 Juli 2015
Tepat pukul 08.00 WIB, 15 mobil dan 12 motor dari 11 ALC beriringan menuju wilayah Teluk Dalam di mana akan dilaksanakan acara Field Trip, tepatnya di Desa Wisata Adat “Bawomataluo.” Peserta Field Trip Adikku Sayang 2015 di Nias kali ini diikuti oleh 110 anak (dari 11 center), ditambah dengan 3 orang pendamping (Ketua Center & Guru Pembimbing) dari setiap center.
Suasana sukacita dan bahagia nampak sangat jelas di wajah para peserta Field Trip. Lagu-lagu pujian berkumandang di setiap mobil yang ditumpangi. Perjalanan ke lokasi Field Trip kami tempuh selama 3 jam. Hampir semua peserta belum pernah sebelumnya bepergian jauh dengan menumpang mobil, maka sebagian besar dari mereka mengalami pusing dan muntah-muntah. Namun demikian, karena ini acara Field Trip yang pertama kalinya bagi mereka semua, maka begitu tiba di lokasi para peserta segar kembali dan bersukacita.
Setibanya di lokasi Desa Wisata Adat “Bawomataluo” Tim Anugrah Ministries, bersama Ketua Distrik ALC Nias dan panitia lokal melapor ke Kepala Desa setempat. Beliau memberikan sambutan yang sangat baik, bahkan sangat mendukung acara ini. Pukul 11.00 WIB, kami memulai acara Field Trip dengan mengadakan Ibadah Ucapan Syukur terlebih dahulu. Lalu dilanjutkan dengan makan siang bersama. Seusai makan, kami mendengarkan pengarahan singkat tentang Desa Wisata Adat “Bawomataluo” oleh Pemandu Adat setempat, sambil menunggu dilangsungkannya Pagelaran Adat Tarian Perang dan Lompat Batu. Di sela-sela pengarahan berlangsung, murid-murid dari Program Beasiwa Adikku Sayang tidak malu-malu mengajukan pertanyaan. Ada sekitar 13 anak dari berbagai center yang mengajukan pertanyaan. Semua pertanyaan sangat berbobot dan dapat dijawab dengan tepat oleh pemandu adat setempat.
Tepat pukul 14.00 WIB, Pagelaran Adat Tarian Perang dan Lompat Batu dilangsungkan. Semua peserta pun bersorak tanda sukacita, sebab saat yang dinanti-nantikan telah tiba. Dengan saksama semua peserta mengikuti pagelaran ini. Para peserta berbaur dengan warga sekitar dan para Tamu Pemerintah. Pagelaran dimulai dengan acara penyambutan Tamu secara adat, yang kemudian dilanjutkan dengan Tarian Perang dan diakhiri dengan parade Lompat Batu oleh 11 orang pelompat yang sudah dilatih sebelumnya. Banyak hal positif yang peserta dapatkan pada saat itu.
Setelah selesai menyaksikan pagelaran, semua peserta melanjutkan kegiatan Field Trip di lokasi lain yaitu di Pantai Baloho. Setibanya di Pantai Baloho, anak-anak dari setiap center mengikuti lomba yel-yel Adikku Sayang. Lucu dan menyenangkan, penampilan anak-anak pada Field Trip Adikku Sayang 2015 ini. Letih dan lelah seakan tidak pernah ada, padahal sebagian anak-anak ada yang harus bangun pukul 03.00 WIB dan meninggalkan rumah pada pukul 04.00 WIB, mengingat perjalanan yang cukup jauh.
Seusainya, Tim Anugrah Ministries membagikan tas sekolah baru kepada anak-anak yang tergabung dalam Program Beasiswa Adikku Sayang. Suasana menjadi sangat riuh, namun tetap berjalan dengan tertib. Selain itu, anak-anak juga mendapat hadiah buku komik Manga, persembahan dari sponsor kami. Dengan gembira anak-anak menerimanya dan langsung menyebar di sekitar Pantai Baloho. Ada yang sendirian, ada pula yang berkelompok, mereka mulai membaca. Keceriaan dan kebahagiaan sangat terlihat di wajah setiap anak.
Tepat pukul 18.00 WIB anak-anak kembali berkumpul dan bersiap untuk pulang. Sebelum pulang, tak lupa kami semua makan malam dan berdoa bersama. Setelah itu berkonvoi meninggalkan lokasi Pantai Baloho. Puji Tuhan, Field Trip berjalan dengan lancar. Nama Tuhan dipermuliakan. Terima kasih kepada para sponsor yang telah mendukung kami melangsungkan Field Trip ini. Tuhan memberkati!
[wppa type=”thumbs” album=”380″]Any comment[/wppa]
This post is also available in: English
Facebook Comments
Default Comments