TIDAK KOMPROMI DENGAN DOSA

Share This Article

Ayat Bacaan: Kejadian 3:1-24

Ketika mereka mendengar bunyi langkah TUHAN Allah, yang berjalan-jalan dalam taman itu pada waktu hari sejuk, bersembunyilah manusia dan isterinya itu terhadap TUHAN Allah di antara pohon-pohonan dalam taman.

Kejadian 3:8

 

Saat Adam dan Hawa berada di taman Eden, Tuhan sangat mengasihi mereka. Segalanya berjalan dengan sangat baik, bahkan antara Tuhan dengan manusia terjalin hubungan yang akrab dan erat. Tetapi ketika Adam dan hawa jatuh ke dalam dosa, maka saat itu pula hubungan yang indah dengan Tuhan menjadi terputus, antara manusia dan Tuhan ada jarak yang memisahkan. Saat itu pula manusia menjadi sangat malu saat mengetahui bahwa diri mereka telanjang. Damai sejahtera serta sukacita yang mereka rasakan menjadi lenyap. Adam dan Hawa begitu meyesal, namun semuanya sudah terlambat sebab mereka lebih mendengarkan suara iblis daripada menaati perintah Tuhan. Iblis memang selalu ingin menjatuhkan manusia ke dalam dosa. Akibat dari dosa itu manusia akan mengalami kematian, mereka harus meninggalkan Taman Eden yang begitu indah dan harus tinggal di dalam dunia. Tuhan memang sangat mengasihi mereka, tetapi Tuhan tidak dapat berkompromi dengan dosa, sehingga harus ada konsekuensi yang tetap ditanggung.

Begitu pula dalam hidup ini tanpa disadari seringkali kita jatuh ke dalam dosa. Melakukan dosa nampaknya menyenangkan, namun akan membawa akibat yang mengerikan. Roma 6:23 mengatakan bahwa upah dosa adalah maut, tetapi kasih karunia Tuhan adalah hidup yang kekal. Hanya melalui pengorbanan Kristus, dosa kita akan terampuni. Kuasa DarahNya menyucikan kita dari setiap dosa, bahkan melepaskan kita dari segala ikatan dosa. Saat kita mau menerima Tuhan dan percaya kepadaNya, maka kita akan menjadi ciptaan yang baru, dan Dia akan mengampuni kesalahan kita

Kristus sudah menebus dosa kita, jadi jangan sekali-kali kita berkompromi dengan dosa. Jangan pernah memberi kesempatan kepada iblis, sebab Tuhan sangat membenci perbuatan dosa. Ia adalah Tuhan yang kudus. Sebagai pengikut Kristus, kita juga harus hidup kudus dan taat.

Untuk dapat hidup dalam kekudusan, kita perlu meminta kekuatan dari Tuhan sebab kekuatan manusia terbatas dan kita mudah sekali untuk jatuh ke dalam dosa. Namun kekuatan Tuhan itu sempurna. Bersama dengan Tuhan, kita akan mampu melawan setiap godaan yang ada. Jangan sampai mencobai diri sendiri. Jangan pernah berada pada situasi yang dapat membuat kita jatuh ke dalam dosa. Setiap kita tentu mengetahui kelemahan diri sendiri, sehingga kita harus lebih berhikmat dengan segala situasi yang ada. Mari kita jalani hidup dengan taat kepada Yesus dan menghindari perbuatan dosa.

 

Hidup dalam pertobatan akan membuat diri kita berkenan di hadapan Tuhan. Amin.

 

Share This Article

This post is also available in: English

Facebook Comments

Default Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

5 × three =