Menanti-nantikan Tuhan

menantikan Tuhan
Share This Article

Ayat Bacaan: Ulangan 5:1-33

tetapi orang-orang yang menanti-nantikan TUHAN mendapat kekuatan baru: mereka seumpama rajawali yang naik terbang dengan kekuatan sayapnya;

mereka berlari dan tidak menjadi lesu, mereka berjalan dan tidak menjadi lelah.

Yesaya 40:31

Fiman Tuhan menuliskan supaya dalam hidup ini kita selalu menanti-nantikan Tuhan. Artinya, kita perlu memiliki kesabaran, tetap berharap dan menunggu pertolonganNya. Mengapa kita harus menantikan Tuhan? Memang menunggu bukanlah hal yang mudah dilakukan oleh setiap orang, namun percayalah bahwa ketika kita menantikan Tuhan, maka kita akan mendapat kekuatan yang baru dan tidak akan menjadi lemah. Ia akan memberikan kekuatanNya saat kita menantikan Dia, sehingga di dalam setiap pergumulan yang kita alami, kita senantiasa tetap akan menanti-nantikan Tuhan, sebab tiada dipermalukan mereka yang mengharapkan Tuhan. Mungkin ada banyak hal yang kita nantikan dari Tuhan, misalnya menantikan penggenapan janji Tuhan, menantikan jawaban doa atau menunggu kerinduan hati kita menjadi kenyataan. Walau saat ini semua itu belum terwujud, kita harus senantiasa percaya bahwa Tuhan akan menepati janji-janjiNya.

Salah satu cara yang terbaik dalam menantikan Tuhan yaitu melalui doa dan saat teduh kita kepadaNya. Sebab melalui doa, kita berdiam diri menantikan kehendak Tuhan, menunggu pertolonganNya serta menantikan kekuatan yang baru. Begitu pula saat kita bersaat teduh, kita berdiam diri di hadapanNya. Kunci untuk selalu dapat menanti-nantikan Tuhan adalah percaya. Kita perlu memiliki keyakinan bahwa Tuhan sanggup untuk menolong, sehingga penantian dan pengharapan kita kepada Tuhan tidak pernah sia-sia. Pengkotbah 3:11 mengatakan bahwa Tuhan membuat segala sesuatu indah pada waktunya, sehingga ketika kita harus menunggu, hendaknya kita percaya bahwa Tuhan memiliki rencana yang terbaik. Kemudian kita harus berdiam diri, artinya menyerahkan semua kepada Tuhan dan kita tinggal di dalam janji dan FirmanNya sebab Firman Tuhan itu adalah kekuatan bagi kita. Peganglah senantiasa janji Tuhan, karena hal inilah yang akan menjadi dasar kekuatan kita. Selain itu tetaplah berfokus pada Tuhan maka kita akan menjadi kuat.

Jadi jangan pernah berhenti untuk menanti-nantikan Tuhan. Tetaplah nantikan Tuhan, serta teruslah bersukacita di dalamNya. Sekalipun mungkin hari ini penantian kita belum terwujud, janganlah kita mengeluh. Kita harus memiliki keyakinan bahwa pada saatnya nanti semuanya akan terwujud. Tuhan tidak akan mempermalukan kita yang senantiasa menantikan Dia. Sebab Dia adalah Tuhan yang hidup dan berkuasa atas kita.

Salah satu cara yang terbaik dalam menantikan Tuhan yaitu melalui doa dan saat teduh kita kepadaNya.

Share This Article

This post is also available in: English

Facebook Comments

Default Comments

1 comment on “Menanti-nantikan Tuhan

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eighteen − eleven =