Ayat Bacaan: Yosua 3:1-17
Sekalipun aku dapat berkata-kata dengan semua bahasa manusia dan bahasa malaikat,
tetapi jika aku tidak mempunyai kasih, aku sama dengan gong yang berkumandang
dan canang yang gemerincing.
1 Korintus 13:1
Dasar utama dari kekristenan adalah kasih sebab kita memiliki Tuhan yang juga adalah kasih. Dia sangat mengasihi manusia sehingga rela mengorbankan diriNya bagi keselamatan umat manusia. Sebagai umatNya, kita pun juga harus memiliki kasih karena tanpa kasih segalanya akan sia sia, segalanya yang kita lakukan perlu didasarkan oleh kasih Kristus. Kita perlu memiliki kasih sebab Tuhan terlebih dahulu mengasihi kita. Oleh sebab itu kita juga harus dapat hidup dalam kasih. Memiliki kasih artinya kita tidak boleh egois atau hanya mementingkan diri sendiri saja. Sebab sifat kasih itu memiliki kemurahan hati yang juga dapat mementingkan kepentingan orang lain. Oleh karenanya kita harus membuang semua ke egoisan kita dan menggantikannya dengan hati yang mengasihi dan memiliki kesabaran. Pada umumnya setiap kita selalu menginginkan hal yang instan, tetapi ingatlah bahwa untuk segalanya itu ada waktunya. Dalam Firman dikisahkan ketika Yakub ingin menikah dengan Rahel, maka ia harus bekerja selama 14 tahun. Hal ini dilakukannya sebab Yakub memiliki kasih. Jadi ketika kita memiliki kasih pasti ada kesabaran.
Kasih juga dapat memaafkan orang yang telah meyakiti hati kita. Seringkali soal mengampuni dan memaafkan merupakan sesuatu yang paling sulit dilakukan, tetapi Tuhan mengingatkan bahwa kita harus dapat mengampuni 70 x 7 kali. Artinya pengampunan itu tiada pernah terbatas dan harus senantiasa kita lakukan. Bahkan jangan membalas kejahatan dengan kejahatan tetapi dengan kasih. Sebagai manusia, hal ini memang tidaklah mudah untuk dilakukan, namun kita harus selalu dapat mengampuni sesama. FirmanNya mengatakan kalau kita tidak dapat mengampuni maka Bapa di surga juga tidak akan mengampuni kita. Oleh sebab itu ketika kita disakiti kita pun harus belajar memaafkan. Hanya dengan kekuatan Roh Kudus, kita pasti mampu mengampuni sesama. Memiliki kasih artinya kita memiliki kemurahan hati: suka memberi bantuan, suka memberikan pertolongan bagi mereka yang membutuhkan. Kehidupan kita menjadi garam dan terang dunia, sehingga orang lain melihat perbuatan kita. Saat kita mempraktekkan kasih, maka dunia akan dapat melihat kasih Kristus terpancar dari dalam diri kita. Galatia 6:2 mengingatkan bahwa kita harus senantiasa bertolong-tolongan dan saling membantu. Apa yang kita lakukan bagi orang lain yang membutuhkan tidak akan pernah sia-sia, sebab apa yang kita tabur itu juga yang akan kita tuai.
Izinkan kasih Tuhan yang lembut itu senantiasa memenuhi hati kita sehingga kita dapat mengisi hidup ini dengan kasih supaya segalanya menjadi indah.
This post is also available in: English
Facebook Comments
Default Comments