Masih Ada Mujizat

Share This Article

Ayat Bacaan: Kejadian 20:1-18

Hendaklah ia memintanya dalam iman, dan sama sekali jangan bimbang, sebab orang yang bimbang sama dengan gelombang laut,

yang diombang-ambingkan kian ke mari oleh angin.

Yakobus 1:6-7

 

Saat kita berada di dalam persoalan atau mengalami sakit, tentunya setiap kita ingin mendapatkan mujizat atau memperoleh sesuatu yang baik dari Tuhan. Tuhan Yesus yang kita sembah mampu melakukan perkara yang besar di dalam hidup kita. Di dalam firman Tuhan banyak dikisahkan tentang Yesus yang menyatakan mujizat. Sampai hari ini pun Dia masih sanggup mengadakan mujizat bagi kita.

Untuk mendapatkan mujizat Tuhan, setiap kita harus percaya bahwa Yesus mampu melakukan segala perkara. Bahkan kita perlu percaya walaupun belum melihat kuasa Tuhan dinyatakan; ini merupakan iman kita kepada Yesus yang mampu melakukan perkara besar. Kita tidak perlu ragu walau secara manusia mustahil, namun yakinlah bahwa bagi Tuhan semuanya menjadi mungkin. Percaya artinya kita benar-benar menyerahkan segalanya hanya kepada Tuhan. Bagian kita adalah percaya saja, maka Tuhan akan melakukan bagianNya bagi kita. Ketika kita bimbang, kita tidak akan mendapatkan apa yang kita inginkan. Yakobus 1:6-7 menuliskan bahwa orang yang bimbang tidak akan mendapatkan apapun juga. Jadi, saat kita ingin mendapat mujizat dari Tuhan, kita pun harus belajar percaya saja.

Yang berikutnya, setiap kita perlu untuk membereskan diri kita di hadapan Tuhan. Artinya saat dalam diri kita masih ada dosa, maka kita harus meninggalkannya dan bertobat. Karena ketika kita berdoa kepada Tuhan, namun masih menyimpan dosa, doa kita akan terhalang. Yesaya 59:2 mengatakan bahwa penghalang antara kita dengan Tuhan adalah dosa kita. Hal itu berarti jika kita masih menyimpan dosa, kita perlu untuk membereskannya.

Untuk menerima mujizat Tuhan, arahkan fokus kita hanya kepada Tuhan dan bukan kepada persoalan. Fokus pada masalah akan semakin menambah keraguan kita, sebaliknya saat kita berfokus kepada Tuhan, maka kita akan dapat melihat kuasa Tuhan yang besar dan iman kita akan semakin dikuatkan. Seperti ketika Petrus berjalan di atas air dan melihat sekelilingnya, ia pun menjadi bimbang dan tenggelam. Namun ketika Petrus memandang Yesus maka dirinya dapat berjalan di atas air.

Selain itu kita perlu tetap berdoa dalam kesungguhan, sebab doa yang benar-benar lahir dari iman dapat mendatangkan kuasa Tuhan. Kita tidak boleh berputus asa di dalam doa, berdoalah dengan ketekunan sampai kuasaNya dinyatakan atas kita. Apapun yang menjadi kerinduan kita saat ini, jangan pernah bimbang ataupun takut. Percayalah bahwa mujizat itu masih ada. Pertolongan Tuhan pasti dinyatakan bagi kita yang berharap dan percaya kepadaNya.

 

Bersama Tuhan, kita akan melihat perkara yang besar dinyatakan bagi kita. Amin.

 

Share This Article

This post is also available in: English

Facebook Comments

Default Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

sixteen − eight =