PERMULAAN
Baturube adalah sebuah kota kecamatan yang terletak di kabupaten Morowali Utara di Propinsi Sulawesi Tengah. Sebenarnya, bila dibandingkan kota besar seperti Jakarta ataupun Surabaya, maka Baturube ini lebih tepat bila disebut sebuah desa yang sudah cukup berkembang. Walaupun demikian, tempat ini memainkan peran yang sangat penting bagi pelayanan kami dalam menjangkau masyarakat suku Wana di Uetuwu dan sekitarnya.
Untuk menjangkau tempat ini, setibanya di bandara Luwuk, perjalanan menuju ke Baturube memerlukan waktu sekitar 5-8 jam. Apabila jembatan tidak ada yang putus dan semunya lancar maka 5 jam sebenarnya sudah cukup untuk menempuh tempat ini. Tetapi infrastruktur di sana cukup parah, masih banyak jembatan yang terbuat dari kayu, jadi bilamana terjadi banjir besar maka bisa-bisa diperlukan sekitar 8 jam untuk dapat menjangkau Baturube. Perjalanan yang cukup panjang dan melelahkan.
Baturube adalah kota pantai yang cukup strategis, merupakan pusat distribusi hasil bumi ke Kolondale yaitu kota kabupaten Morowali Utara, yang masih harus melewati lautan sejauh lima jam naik kapal Ferry atau 10 jam bila naik kapal kayu. Sebagai kota distribusi, tempat ini sudah mendapatkan aliran listrik yang cukup konstant dari PLN dan tempat ini adalah tempat terakhir untuk mendapatkan signal 3G sehingga komunikasi menggunakan Whatsapp, Facebook dan Email pun masih bisa dilakukan dengan cukup lancar.
Oleh karena itu, kami memutuskan bahwa sangat penting bagi Anugrah Ministries untuk memiliki sebuah tempat yang dapat berfungsi sebagai Base Camp sebelum berangkat ke Uetuwu. Sebelum adanya PKA Baturube, maka team kami harus tinggal di sebuah penginapan dan tidak banyak hal yang dapat dilakukan di sana. Akan tetapi, setelah diputuskan perlunya memulai PKA Baturube, maka kami melihat adanya kesempatan-kesempatan lain untuk melebarkan pelayanan ke daerah itu.
Yang pertama, setelah murid-murid SD Anugrah lulus kelas enam, maka mereka harus pindah ke daerah lainnya. Hal ini membuat kami kehilangan kendali untuk dapat memberikan pendidikan dan bimbingan lebih lanjut kepada mereka. Alangkah baiknya bila mereka dapat melanjutkan SMP di Baturube, dan kami tetap dapat membimbing mereka karena mereka masih tinggal bersama dengan kami. Usia remaja adalah usia rentan untuk seseorang anak menemukan jati dirinya. Jadi ini adalah masa-masa emas dalam mempersiapkan mereka untuk dapat menemukan identitas mereka dengan baik.
Yang kedua, kami berencana membuat sanggar pendidikan dan kesenian di PKA Baturube. Melalui hal ini, kami dapat menjadi berkat untuk menjangkau anak-anak masyarakat setempat dari semua kalangan. Dengan cara ini, maka kami tetap dapat berinteraksi dan berdampak secara positif dan malahan ikut secara aktif mengarahkan generasi muda di Baturube.
Yang ketiga, dengan adanya base camp ini, maka tempat ini dapat menjadi tempat peristirahatan sementara bagi team PKA di Uetuwu. Seperti yang Anda sudah ketahui, bahwa Uetuwu adalah sebuah dusun yang sangat terpencil dan terletak di atas sebuah gunung. Di sana tidak banyak hal yang dapat mereka lakukan selain memberikan pembinaan kepada anak-anak suku Wana yang sudah kami lakukan sejak 2012.
Terima kasih atas dukungan yang sudah diberikan oleh sponsor sehingga proyek Church MakeOver ke 44 ini dapat dijalankan dengan baik. Saat ini proses renovasi sedang dilakukan, dan sekitar akhir July 2017 tempat ini akan kami resmikan. Tuhan Yesus memberkati setiap taburan yang Anda sudah berikan.
This post is also available in: English