Segarkan Dirimu

Share This Article

Apa yang anda lakukan ketika anda capek, jasmani maupun jiwani? Anda perlu disegarkan.

Terkadang, ketika kita bekerja terlalu keras, kita bisa menjadi kelelahan. Atay ketika kita melakukan pekerjaan yang sama berulang-ulang; itu dapat menjadi suatu rutinitas yang membosankan.

Ketika kita merasa capek atau penat, kita kehilangan gairah. Performa kita tidak sebagus biasanya. Kita bahkan bisa menjadi seperti orang linglung yang bertanya kepada diri kita sendiri mengapa mau mengerjakan apapun yang sedang kita kerjakan, meskipun kita tahu betul bahwa apa yang kita kerjakan itu adalah panggilan kita.

Kita perlu penyegaran. Kita tidak boleh membiarkan diri kita terlalu lelah dalam pekerjaan, usaha, maupun pelayanan kita. Apa yang perlu kita lakukan adalah mengambil lebih banyak waktu istirahat. Orang biasanya menunggu sampai akhir pekan atau liburan panjang untuk menikmati hidup. Tetapi sebenarnya kita bisa menikmati hidup setiap hari bahkan di tengah-tengah kesibukan kita, bila saja kita bisa meluangkan waktu, 5 menit istirahat untuk berdoa atau mendengarkan musik, atau 15 menit istirahat untuk berjalan keliling kompleks.

Sebuah kapak yang terlalu banyak digunakan tanpa istirahat akan menjadi tumpul, tidak tajam lagi. Kapak itu perlu diistirahatkan, sehingga ada waktu untuk diasah dan dikencangkan. Seperti yang terjadi dalam 2 Raja-raja 6:5, ketika rombongan nabi sedang memotong kayu, salah seorang dari mereka kehilangan mata kapaknya yang jatuh ke dalam air sungai. Hal itu kemungkinan besar terjadi karena kapak tersebut tidak pernah diistirahatkan, tidak pernah mendapatkan kesempatan untuk diasah atau dikencangkan. Ketika beristirahat, sebenarnya kita sedang diasah untuk menjadi tajam kembali.

Bukan berarti kita akan lebih banyak istirahat daripada bekerja. Beberapa orang yang terlalu banyak istirahat lalu mengabaikan pekerjaan mereka, disebut pemalas. Bukan seperti itu yang harus kita lakukan. Kita patut memahami keseimbangannya, jangan menjadi ekstrim ke satu sisi atau ke sisi lainnya.

Ketika kita menemukan keseimbangan itu, kita akan menemukan diri kita tetap segar dalam setiap masa

Share This Article

This post is also available in: English

Facebook Comments

Default Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × one =