Hidup adalah sebuah perjalanan yang harus kita lalui. Walau kadang kita malas untuk mengayunkan langkah kita, karena rasa lelah yang mendera. Kadang kita dapat menjadi marah dengan keadaan yang kita alami, karena merasa jengah. Atau tak sadar, kita menjadi lengah, sehingga kehilangan arah dan tak mengerti harus ke mana. Perjalanan hidup ini sangat panjang, berliku dan penuh rintangan, begitu banyak penghalang menghadang kita, dan itu terkadang membuat kita ingin berhenti dan berbalik arah. Ya, tembok dan batu masalah yang besar, kerikil persoalan kecil pun bertebaran , berusaha membuat kita terbentur, terpeleset, terantuk, untuk terjatuh dan menghentikan perjalanan kita. Belum lagi lubang-lubang yang tak sadar membuat kita terperosok didalamnya. Mungkin berkali-kali kita harus melewati lembah air mata, jurang kehancuran, tebing terjal, hutan belantara dalam malam yang mencekam. Belum lagi kita harus menghadapi badai dan ombak yang menderu, mendera iman kita, meski telah lemah dan tak memiliki daya lagi.
Sahabat, bagaimana pun hidup adalah sebuah perjalanan, kisahnya takkan berhenti, segala warna dan rasa akan silih berganti terisi di dalamnya. Namun tetap percaya, dan tetap berjalan dengan seorang Pribadi yang hebat, kuat dan dahsyat, kita akan aman. Sebab Dia, Tuhan, pemilik hidup kita terlalu nyata dan apa yang Ia kerjakan sempurna.
Mari tetap berjalan bersama Sahabat seperjalanan hidup kita yang tahu bagaimana cara yang tepat untuk melalui setiap perjalanan hidup ini. Jangan pernah lepaskan genggaman tanganNya, dan jangan pergi ke mana pun tanpaNya. Karena tanpaNya perjalanan kita akan dipenuhi ketakutan, kecemasan dan keraguan. Jika berjalan denganNya, kita akan bisa melewati segalanya dengan penuh kepastian. Memang tak mudah, dan sepertinya tak indah, tapi Ia selalu punya waktu dan cara yang luar biasa. Semua rasa dan warna boleh ada, tapi denganNya selalu ada asa yang tak pernah berhenti di setiap masa.
This post is also available in: English
Facebook Comments
Default Comments