Siapa yang menginginkan kebangkitan rohani? Atau pertanyaannya seharusnya: Siapa yang tidak menginginkan kebangkitan rohani?
Selama berabad-abad, kebangkitan rohani besar-besaran melanda seluruh dunia, membuat orang Kristen mempunyai kesan bahwa kebangkitan rohani adalah suatu pengalaman yang sungguh mereka dambakan. Banyak orang Kristen bahkan sampai memohon-mohon kepada Tuhan setiap hari untuk mendapatkannya. Beberapa bahkan berpuasa dalam kurun waktu yang panjang, berpuasa demi kebangkitan rohani tetapi tidak terjadi, atau tidak seperti yang mereka harapkan.
Banyak teknik sudah digunakan dalam rangka merayu Tuhan untuk mengabulkan kebangkitan rohani tersebut. Saya menemukan bahwa kebangkitan rohani terbaik yang bisa dialami seseorang adalah kebangkitan rohani secara pribadi. Bagaimana tepatnya hal itu dapat terjadi?
Yohanes 11:25 – Jawab Yesus: “Akulah Kebangkitan dan Hidup…”
Bila Yesus adalah Kebangkitan dan Hidup, maka artinya Dialah Kebangkitanmu. Dia tidak membawa kebangkitan atau memberikan kebangkitan, tetapi Dialah Kebangkitanmu! Dialah ‘Aku adalah Aku’ yang perkasa. Kebangkitanmu punya nama, dan namanya adalah Yesus.
Nah, kepada siapakah Yesus mengatakan hal itu? Mari kit abaca sekali lagi.
John 11:25 – Yesus menjawab Marta, “Akulah Kebangkitan dan Hidup…”
Sudahkan anda sadari bahwa Yesus memilih untuk memberikan pewahyuan itu kepada satu orang, dan bukan kepada sekelompok orang? Saya yakin Dia pasti juga memberitahukannya kepada kerumunan orang banyak pada saat Dia sedang berkotbah, tetapi Tuhan memilih untuk mencatat pewahyuan yang luar biasa ini di dalam Alkitab pada saat sedang berbicara hanya kepada satu orang. Apa maksud Tuhan atas semuanya ini?
Kebangkitan secara pribadi dari Yesus, Sang Pemberi Hidup, tampaknya lebih diinginkanNya daripada kebangkitan rohani secara massal. Dia sangat terfokus pada dirimu, dan mengasihimu secara pribadi.
Yesus bukan hanya tertarik atas kebangkitan yang melanda seluruh gereja, meskipun hal itu juga sangat didambakannya, tetapi Dia sangat tertarik agar engkau secara pribadi mengalami kebangkitan rohani dariNya.
Hubungan intim dengan Yesus setiap hari akan membawamu untuk mengalami kebangkitan rohani yang senantiasa kau rindukan. Fokuskan pandanganmu kepada Yesus karena FirmanNya yang hidup dapat membawa kebangkitan yang selama ini engkau nanti-nantikan. Yesuslah Kebangkitanmu!
This post is also available in: English
Facebook Comments
Default Comments