Dari buahnya kita tahu pohonnya.
Zaman sekarang: dari statement-statementnya kita tahu siapa atau bagaimana orangnya.
1. Dalam waktu singkat kita bisa membaca situasinya saat itu (sedang dalam kondisi seperti apa).
2. Dari hal-hal yang muncul secara konsisten, kita mengetahui hal apa yang paling menguasai hati dan pikirannya, mindsetnya (cara pandang) yang mewakili banyak hal seperti: intelektualnya, logikanya, pengalamannya, posisi di mana ia berada, karakternya dan sebagainya.
NAMUN,
Jika kita bisa melihat orang lain, maka orang lain juga mampu melihat kita.
Kita perlu mampu membaca karakter orang lain untuk adjustment atau untuk menjaga hatinya (hidupnya), tetapi jika kita terlalu banyak menilai (men-judge), at the same time kita tidak bisa mengasihi orang tersebut. Dengan kata lain, kita sedang tinggal DI LUAR KASIHNYA.
Karena suasana hati kita sangat mempengaruhi dan MEMBIASKAN Kebenaran itu sendiri.
Lakukanlah segala sesuatunya hanya untuk Tuhan, menjadi perpanjangan tangan Tuhan.
This post is also available in: English
Facebook Comments
Default Comments