Penghalang Kemajuan Iman

Share This Article

Ayat Bacaan: Bilangan 34:1-29

Tetapi tanpa iman tidak mungkin orang berkenan kepada Allah.

Sebab barangsiapa berpaling kepada Allah, ia harus percaya bahwa Allah ada,

dan bahwa Allah memberi upah kepada orang yang sungguh-sungguh mencari Dia.

Ibrani 11:6

Dalam  Ibrani 11 :1 mengatakan Iman adalah dasar dari segala sesuatu yang kita harapkan dan bukti dari yang tidak kita lihat. Sebagai umat Tuhan  hendaknya  kita harus hidup di dalam iman. Dan juga seharusnya  kita perlu mengalami pertumbuhan dalam iman sebab tanpa itu semua akan sia-sia. Salah satu ciri kedewasaan dalam kekristenan adalah memiliki iman yang kuat, namun dalam perjalanan kehidupan ini dengan adanya masalah dan tantangan seringkali membuat iman kita menjadi goyah dan menjadi mundur. Ketika kita menghadapi masalah janganlah sampai  membuat iman menjadi lemah, jadilah kuat sebab disinilah kualitas iman kita kepada Tuhan teruji. Sehingga tidak hanya saat keadaan baik saja kita beriman pada Tuhan tetapi dalam kondisi yang buruk sekalipun kita harus meletakan iman kepada Tuhan. Dalam firmanNya menceritakan pada saat iman Abraham teruji, yang mana Tuhan memerintahkan ia untuk mempersembahkan Ishak,  hal ini sebenarnya sangat berat namun karena ketaatannya pada Tuhan maka ia melakukan perintah Tuhan. Namun ketaatannya itu membuahkan hasil, Tuhan menyediakan korban persembahan dan Ishak tidak jadi dipersembahan. Itulah sebabnya Abraham disebut sebagai Bapa orang beriman. Karena di tengah persoalan yang berat sekalipun ia tetap bergantung pada Tuhan. Melihat hal ini kita bisa menyimpulkan bahwa hanya dengan iman yang teguh kita bisa menyelesaikan persoalan.

Begitu pula ketika doa belum terjawab, ini terkadang membuat kita menjadi bimbang, sehingga kita mulai meragukan kuasaNya. Saat doa belum terjawab tetaplah percaya kepada Tuhan, karena Dia pasti  menjawab doa kita tepat pada waktunya. Teruslah memiliki pengharapan di dalam Yesus, sampai kita meraih yang terbaik dariNya.

Selain itu yang membuat kemajuan iman terhambat yaitu adanya kemalasan secara rohani, yaitu ketika kita mulai mundur untuk berdoa, membaca Firman bahkan untuk beribadah sehingga iman kita mudah bimbang dan goyah. Kita harus Ingat Firman Tuhan itu merupakan makanan rohani yang dapat memperkuat pertumbuhan iman kita, sehingga tanpa diisi maka iman kita mudah menjadi goyah. Perkuatlah kehidupan doa serta memiliki hubungan yang erat dengan Tuhan. Jadi kita perlu memiliki kedisiplinan sehingga iman kita tetap kuat.

Hanya dengan iman kita akan meraih setiap janji Tuhan, jadi jangan biarkan situasi kehidupan membuat kita menjadi goyah , sebaliknya milikilah senantiasa iman yang kuat, bertumbuh dan teguh supaya diri kita berkenan di hadapanNya. Amin

Jangan biarkan kemajuan iman kita terhambat hanya karena kita kalah dengan persoalan kehidupan 

Share This Article

This post is also available in: English

Facebook Comments

Default Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

seven + seven =