Ayat Bacaan Imamat 21:1-24
Hai pemalas, pergilah kepada semut, perhatikanlah lakunya dan jadilah bijak:
Amsal 6:6
Kita semua pastinya ingin mencapai hidup yang penuh keberhasilan, dan Firman Tuhan mengatakan supaya berhasil. Setidaknya kita belajar dari semut, Mengapa? Yang pertama Semut tidak pernah lelah menghabiskan waktunya untuk sesuatu yang sia-sia, semut memiliki kerajinan dengan selalu bekerja untuk mengumpulkan makanannya, sehingga ia tidak takut kekurangan makanan. Untuk segala sesuatu ada waktunya. Jadi saat ada kesempatan untuk bekerja maka pergunakanlah dengan semaksimal mungkin serta tidak boleh malas, dan jangan sampai kita menghabiskan waktu untuk sesuatu hal yang sia-sia. Karena tanpa sadar banyak dari kita yang terlalu mudah menghabiskan waktu untuk bersantai sehingga kita mengabaikan kesempatan yang Tuhan berikan. Seringkali kita menunda-nunda mengerjakan peluang yang diberikan kepada kita atau bahkan tidak melakukannya sama sekali. Akibatnya kita pun kehilangan keuntungan atau hal-hal terbaik. Oleh karenanya kita harus mengatur waktu dengan bijaksana.
Sekalipun semut Tidak ada pemimpinya namun ia bekerja dengan setia dan rajin. Begitu pula dengan kita sekalipun tidak ada pemimpin hendaklah kita tetap melakukan tugas yang diberikan dengan rajin serta bertanggung jawab. Ingatlah Tuhan senantiasa melihat apa yang kita lakukan, dan Tuhan akan memberkati saat kita tetap tekun dan rajin mengerjakan bagian kita. Sebab barangsiapa yang menabur dalam kerajinan maka ia akan menuai sebuah keberhasilan, sebaliknya saat kita tidak bertanggung jawab maka kita akan menuai sesuatu yang buruk. Jadi ketika kita ingin hidup dalam keberhasilan, lakukanlah semua tugas dengan sebaik mungkin dan dengan penuh rasa tanggung jawab. Selain itu kita juga harus tahu kapan waktu untuk bekerja keras dan kapan waktu untuk menikmati keberhasilannya. Yang terpenting adalah mengerjakan setiap kesempatan dengan baik.
Semut juga sangat bijak dalam menggunakan waktu, dalam hidup ini kita juga harus dapat menggunakan waktu dengan baik dan bijaksana, ingatlah setiap waktu yang ada merupakan peluang untuk kita dapat meraih sebuah kemenangan. Selagi Tuhan menganugerahkan waktu untuk kita berarti kesempatan untuk meraih kesuksesan masih terbuka.
Jadi hanya orang-orang yang berlaku bijaklah yang akan memperoleh berkat, sebab orang yang malas tidak akan mendapatkan apapun
This post is also available in: English
Facebook Comments
Default Comments