Menantikan Janji Tuhan

Share This Article

Ayat Bacaan: Kejadian 18:1-15

Janji Tuhan adalah janji yang murni, bagaikan perak yang teruji tujuh kali dimurnikan dalam dapur peleburan di tanah
Mazmur 12:7

 

Dalam Firman Tuhan dikisahkan bahwa saat Abraham menerima janji dari Tuhan bahwa ia akan mendapatkan keturunan, Abraham dan Sarah sudah lanjut usia. Secara medis sudah tidak memungkinkan untuk Sarah melahirkan anak. Namun Abraham tetap percaya pada Tuhan, dan Abraham tetap sabar menunggu. Bahkan sekalipun tidak ada dasar untuk berharap, Abraham tetap berharap pada Tuhan. Tuhan melihat ketekunan dan iman Abraham, hingga akhirnya penantiannya tidak sia-sia, Abraham mendapatkan anak yang dijanjikan Tuhan.

Begitu pula saat kita menantikan janji Tuhan, mungkin untuk pemulihan ekonomi, pemulihan keluarga dan sebagainya, tetaplah nantikan dengan tidak berputus asa. Tuhan tidak pernah lalai dalam menepati janjiNya. Dan Tuhan tidak pernah mempercepat atau memperlambat penggenapan janjiNya bagi kita. Tetapi semua pasti diberikan tepat pada waktuNya (Pengkhotbah 3:11). Tuhan tahu kapan saatnya menggenapi janjiNya bagi kita. Ia tahu kapan waktunya kita harus menerimanya.

Ketika kita harus menanti, hal ini merupakan suatu proses bagi kita untuk tetap sabar serta tetap percaya pada Tuhan. Kesabaran, merupakan kunci untuk memperoleh janji Tuhan. Sehingga seberapapun lamanya kita menunggu janji Tuhan, kita harus selalu bersabar. Jangan kita mengambil tindakan sendiri supaya kita melihat kegenapan janji Tuhan. Dalam menanti janjiNya juga jangan pernah bimbang, sebab akan menghalangi kita dalam mendapatkan janjiNya. Orang yang bimbang itu tidak tenang dalam hidupnya. Kuatkanlah iman percaya kita dan jangan terpengaruh oleh situasi yang ada, pandanglah hanya kepada Tuhan saja.

Ia yang sudah berjanji pasti sanggup menepati, Ia adalah Tuhan yang berkuasa dan tidak ada yang mustahil bagi Dia. Milikilah iman yang teguh kepada Tuhan bahwa janjiNya pasti nyata atas hidup kita. Yakinlah bahwa janji Tuhan berbeda dengan janji manusia, dimana manusia dapat mengingkari janjinya atau dapat mengecewakan. Namun Tuhan tidak dapat berdusta dengan janjiNya. Janji Tuhan adalah janji yang murni bahkan seperti perak yang teruji, sehingga kita tidak perlu bimbang. Jadi kita harus selalu bersyukur buat setiap janjiNya. Mari, tetaplah kuatkan kepercayaan kepada Tuhan! (J)

 

Saat ini janji apakah yang kita nantikan dari Tuhan? Tetaplah setia dan tekun karena Tuhan yang kita sembah tidak pernah ingkar janji.

 

Share This Article

This post is also available in: English

Facebook Comments

Default Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

eleven − eight =