Ayat Bacaan: Ulangan 20:1-20
Saudara-saudaraku yang kekasih, janganlah kamu sendiri menuntut pembalasan, tetapi berilah tempat kepada murka Allah, sebab ada tertulis:
Pembalasan itu adalah hak-Ku. Akulah yang akan menuntut pembalasan, firman Tuhan.
Roma 12:20
Berbicara mengenai pengampunan tentunya tidak pernah terlepas dari kehidupan ini, karena setiap kita pasti pernah merasakan disakiti ataupun dilukai oleh orang lain. Saat diri kita dikecewakan atau disakiti oleh orang lain, tentunya ada keinginan untuk membalas, namun firman Tuhan mengatakan bahwa pembalasan itu adalah hak Tuhan. Bagian kita adalah mengampuni serta tidak membalas kejahatan dengan kejahatan. Tuhan juga memerintahkan supaya kita dapat mengampuni 70×7 kali. Artinya, pengampunan itu tidak pernah terbatas oleh apapun juga. Walau memang tidak mudah untuk mengampuni, namun kita harus belajar untuk dapat memberikan pengampunan sebab jika kita tidak mengampuni maka Bapa di Surga juga tidak akan mengampuni kita. Secara daging, kita sulit untuk mengampuni, namun saat kita mau dan rela maka Tuhan akan memberikan kekuatanNya dan Roh Kudus akan memampukan kita untuk dapat mengampuni orang lain.
Kita harus belajar mengampuni sebab Tuhan sudah terlebih dahulu mengampuni kita serta tidak mengingat lagi kesalahan-kesalahan kita. Begitu pula jika ada sesama yang menyakiti kita, maka kita pun juga harus dapat mengampuni. Saat kita mengampuni, maka doa kita akan didengar serta dijawab oleh Tuhan. Rasa sakit hati merupakan penghalang bagi doa kita. Matius 5:23-24 mengatakan, jika kita berdoa namun masih menyimpan sakit hati, maka semua itu harus diselesaikan terlebih dahulu. Sebab itu biarlah saat kita datang kepada Tuhan, kita selalu diliputi oleh hati yang murni. Saat kita mengampuni, hal ini akan membuka pintu berkat, maka berkat Tuhan akan turun atas kita. Di balik pengampunan ada berkat yang Tuhan sediakan bagi kita. Oleh sebab itu, tetaplah belajar untuk mengampuni meskipun sulit untuk dilakukan.
Pengampunan juga dapat memberikan kesembuhan bagi penyakit kita. Ada sakit hati yang sampai menimbulkan kebencian dan dendam, sehingga menimbulkan penyakit. Hal ini harus segera diselesaikan. Jadi jika kita ingin hidup sehat, kita harus melepaskan diri dari segala sakit hati, dendam dan benci. Sebagai gantinya, marilah kita hidup dengan penuh kasih, panjang sabar, supaya kita boleh tetap bersukacita dan dipenuhi oleh kasih Yesus. Kuasa pengampunan dapat memberikan sukacita yang tersendiri sebab hati kita akan diliputi oleh kedamaian.
Tidak ada pengampunan yang sulit dilakukan ketika Yesus beserta dengan kita.
Mari mulai saat ini kita boleh hidup dalam kasih dan senantiasa lepaskan pengampunan, supaya berkat Tuhan mengalir atas hidup kita,
dan kita boleh hidup dalam kemenangan.
This post is also available in: English
1 comment on “Kuasa Pengampunan”
Amin.Gbu.