Toraja adalah salah satu daerah di Indonesia yang sangat terkenal karena kopinya. Terletak di Propinsi Sulawesi Selatan. Di tahun 2016, Anugrah Ministries mendapatkan kesempatan untuk membantu sebuah Gereja pada program Church MakeOver ke 33. Kali ini, Tuhan memberikan kesempatan kembali kepada kami untuk menjadi saluran berkat bagi sebuah Gereja bernama GPdI Rantelabi di Tana Toraja.
Di tahun 2016, dua gereja tersebut masuk dalam kriteria kami untuk dibantu. Namun bantuan CMO pada waktu itu jatuh pada gereja satunya, bukan pada GPdI Rantelabi. Secara manusiawi, tentunya mereka pasti kecewa. Tetapi puji nama Tuhan, rupanya jemaat ini bukanlah jemaat yang cengeng dan mudah menyerah.
Mereka tetap dalam kapasitas mereka terus bergotong royong dalam memperbaiki kerusakan-kerusakan yang ada. Yang paling parah adalah lobang yang sangat besar pada dasar gereja. Mereka secara swadaya melakukan pengecoran terhadap lobang tersebut. Karena lokasi gereja terletak di atas bukit dengan kemiringan yang cukup besar, kalau lobang tersebut tidak ditutup, maka dapat menyebabkan orang yang lewat terjatuh ke bawah.
Gereja GPdI El Shaddai Rantelabi ini ada di bawah kepemimpinan Pdt. Markus Rante dan istrinya. Puji Tuhan, akhirnya waktu Tuhan tiba. Kairos Tuhan selalu tepat waktunya. Melalui Program Church MakeOver ke 47, akhirnya Gereja ini pun merasakan berkat Tuhan yang luar biasa. Dengan semangat yang luar biasa, jemaat dan gembala sidang turut membantu dalam proses pembangunan ini, selain tukang-tukang yang disediakan oleh Anugrah Ministries. Maka mereka dapat menyelesaikan pembangunan ini selama 3.5 bulan saja. Tidak saja jemaat lelaki yang saling membantu dalam pekerjaan, tetapi terlihat jemaat perempuan pun turut serta bergotong royong.
Yang kami lakukan dalam proyek CMO 47 ini antara lain:
• Plaster dinding luar dan dalam
• Pembuatan pintu dan jendela pada gereja
• Perbaikan atap bocor dan pemasangan plafon
• Meratakan lantai dan pemasangan Keramik
• Pembuatan teras gereja
• Instalasi listrik
• Pengecatan
• Pembangunan MCK (Mandi, Cuci, Kakus)
Tepat pada tanggal 19 Desember 2017, CMO 47 GPdI El Shaddai diresmikan bertepatan dengan perayaan Natal. Begitu banyak orang-orang yang diberkati dalam perayaan ini.
Kalau Gereja ini dapat selesai, bukankah ini juga merupakan hadiah terindah bagi segenap jemaat yang ada? Terutama karena bertepatan dengan saat di mana kita semua merayakan kelahiran Tuhan Yesus Kristus di bumi ini.
Tuhan Yesus baik dan biarlah namanya semakin dipermuliakan dan jemaat GPdI El Shaddai Rantelabi akan semakin bertumbuh dan berbuah bagi kemuliaan Tuhan. Terima kasih kepada para donatur yang sudah terus mendukung sehingga Gereja ini dapat diselesaikan dengan baik. Tuhan Memberkati!!
This post is also available in: English
