Church MakeOver – 20 BNKP Teolo, Nias Utara

Share This Article

Hari ini menandai dimulainya proyek Church Make Over yang ke 20 dari Anugrah Ministries. Gereja yang terpilih adalah Banua Niha Keriso Protestan (BNKP) Teolo yang terletak di bagian utara pulau Nias, di provinsi Sumatra Utara. Gereja ini digembalakan oleh Ibu Pdt. Syukurniat Zebua, dengan jumlah jemaat 255 jiwa (48 KK). Sebagian besar pekerjaan jemaat adalah buruh tani karet.

BNKP Teolo berdiri di desa Teolo sejak 5 Mei 1935. Sebelum peristiwa gempa yang melanda Nias di tahun 2005, mereka memiliki gedung gereja permanen yang cukup dibanggakan oleh jemaatnya. Namun, gempa menghancurkan segalanya, gedung gereja hancur rata dengan tanah. Jemaat bergotong-royong membuat sebuah rumah ibadah sementara yang sangat sederhana, yang sudah hampir hancur dimakan usia. Mereka juga berusaha membangun gedung gereja permanen yang baru, tetapi karena kondisi ekonomi jemaat, pembangunannya terbengkalai untuk waktu yang tidak diketahui.

Panitia pembangunan yang menonton Good News program mengambil inisiatif untuk mengirimkan proposal kepada Anugrah Ministries. Setelah melalui proses survey yang cukup panjang, akhirnya seluruh jemaat dan Gembala Sidang sangat antusias dan penuh syukur mengetahui bahwa proposal mereka disetujui. Mereka bahkan berjanji akan lebih setia lagi kepada Tuhan Yesus, dan lebih rajin lagi bergereja. Terima kasih kepada mitra Anugrah yang mendukung program CMO ini sehingga nama Tuhan semakin dipermuliakan. Amin.

[wppa type=”slideonlyf” album=”177″][/wppa]

Perkembangan CMO 20

BNKP TEOLO, TUGALA OYO – NIAS UTARA, SUMATERA UTARA

Proyek CMO 20 yang sedang kami laksanakan berlokasi di desa Teolo, Nias Utara, Sumatra Utara. Gereja BNKP Teolo di bawah kepemimpinan Pdt. Syukurniat Zebua. Demikian update nya:

Dinding batako yang sudah berdiri namun belum diplester, sekarang sudah terplester. Kusen jendela 34 unit dan kusen pintu 4 unit yang sudah terpasang, namun menjadi lapuk karena terlalu lama kena hujan, sekarang sudah diganti dengan yang baru. Kondisi bangunan yang awalnya belum mempunyai atap, sekarang sudah terpasang rangka atapnya dan pemasangan atap seng juga sedang diproses.

Selain itu, kami juga mempersembahkan 6 unit MCK (Mandi, Cuci, Kakus) untuk keperluan warga sekitar. Selama ini warga masih harus ke sungai untuk melakukan urusan mereka sehari-hari. Puji Tuhan, dengan adanya MCK ini, kehidupan warga di sana akan membaik keadaannya.

Proyek berjalan lancar, meskipun harus melewati berbagai tantangan, contohnya lokasi proyek yang sangat jauh dari toko bahan bangunan sehingga ongkos pengiriman melambung tinggi, bahan baku kayu terpaksa harus diangkut dengan cara manual karena medan yang ditempuh cukup jauh dan sulit, juga tantangan dari faktor alam/cuaca. Doakan kami agar dapat merampungkan proyek ini tepat waktu. Terima kasih kepada para donatur yang telah memberikan supportnya untuk CMO 20 ini. Tuhan memberkati!

[wppa type=”slideonlyf” album=”209″][/wppa]

 

Peresmian Church MakeOver 20 BNKP Teolo, 23 Oktober 2014

BNKP Teolo adalah proyek gereja pertama kami di Pulau Nias. Nias adalah salah satu pulau terluar di seberah Barat Indonesia. 28 Maret 2005, Pulau Nias diguncang oleh sebuah gempa bumi besar dengan kekuatan 8.6 SR. Sekitar 1.000 orang kehilangan nyawanya dan 300 bangunan hancur. Salah satu dari pada bangunan itu adalah gedung gereja BNKP Teolo. Banyak orang telah datang dan menawarkan bantuan, tetapi proyek ini tidak pernah terlaksana dengan baik. Pada waktu kami datang mensurvey lokasi ini sekitar November 2012, kami melihat sebuah konstruksi bangunan yang hanya terdiri dari empat pilar saja dan sedikit tembok. Sedangkan ibadah direlokasi pada penampungan sementara yang terbuat dari gubuk yang sudah sangat reot, jelek dan rusak. Mereka telah bertahun-tahun berdoa agar Tuhan menjawab, dan akhirnya Anugrah Ministries adalah team yang dikirim oleh Tuhan untuk menolong mereka.

Teolo adalah sebuah desa terpencil yang terletak sekitar dua jam dari Gunungsitoli. Masih belum ada saluran listrik yang masuk dan kebanyakan warga di sana tidak memiliki kamar mandi. Kami memulai proyek ini pada bulan January 2014 dan memerlukan waktu sembilan bulan untuk menyelesaikannya. Kami membangun segala sesuatu di atas fondasi dan empat pillar yang sudah ada. Selain itu, kami juga membangun enam MCK (Mandi, Cuci, Kakus) sebagai persembahan kami kepada masyarakat di sana. Tantangan terbesarnya ada pada pekerja bangunan; mereka tidak terlalu berpengalaman seperti pekerja bangunan di kota-kota yang lebih besar. Namun demikian, setelah sembilan bulan, akhirnya kamipun dapat meresmikan gedung itu.

23 Oktober 2014 adalah hari yang bersejarah bukan saja buat gereja itu, tetapi juga untuk seluruh masyarakat yang ada. Pada sebuah desa yang penduduknya 99% orang Kristen, gereja ini sudah menjadi pusat kegerakan dan aktifitas masyarakat. Hampir seluruh penduduk desa hadir pada acara peresmian. Pada saat kami tiba dan mendekati kompleks gereja, kami melihat mereka yang datang memakai pakaian warna-warni. Selagi Ps Daniel beserta team mendekat, mereka mulai menari dan berpantun bersahut-sahutan sebagai bagian dari upacara penyambutan tamu. Satu rangkaian acara yang sangat menyentuh hati dan luar biasa indah. Mereka bersahut-sahutan satu dengan yang lain, memproklamasikan bahwa mereka merasa sangat terhormat dengan kedatangan Ps. Daniel dan Anugrah Ministries untuk meresmikan gereja mereka. Kotbah Ps. Daniel diambil dari Amsal 20:6-7, “Karena hanya dengan perencanaan engkau dapat berperang, dan kemenangan tergantung pada penasihat yang banyak. Hikmat terlalu tinggi bagi orang bodoh; ia tidak membuka mulutnya di pintu gerbang.”

[wppa type=”thumbs” album=”289″]Any comment[/wppa]

[wppa type=”slideonlyf” album=”281″]Any comment[/wppa]

Share This Article

This post is also available in: English

Facebook Comments

Default Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

9 − nine =