Oleh anugrah Tuhan, Anugrah Ministries dapat melaksanakan Road Show di Sulawesi Utara. Perjalanan dimulai pada tanggal 22 Januari 2016. Tim kecil kami berjumlah 4 orang (Ps. Daniel Hendrata, Ps. Debby Catharina, Samuel Katiandagho, dan Alders Daniel Panebaren) meninggalkan hiruk pikuk ibukota Jakarta pada pukul 11 WIB menuju ke Manado. Karena cuaca yang kurang baik, perjalanan yang biasanya memakan waktu 3 jam, hari itu ditempuh dalam waktu hampir 4 jam. Kami bermalam satu malam di kota Manado. Keesokan harinya, kami melanjutkan penerbangan kami yang selanjutnya ke Tahuna, Kepulauan Sangihe.
Sabtu, 23 Januari 2016
Pada pukul 08.00 WITA, tim Anugrah Ministries kembali melanjutkan penerbangan menuju ke Tahuna. Sebelum boarding, kami berkenalan dengan Ibu Bupati, dr. Wisje Makagansa-Rompis, M.Si (istri Bupati Kepulauan Sangihe). Beliaulah yang banyak memfasilitasi tim kami selama berada di daerah Sangihe. Perjalanan ditempuh kurang lebih satu jam. Ketika tiba di Bandara Naha, kami disambut oleh beberapa hamba Tuhan dengan pemberian bunga. Kami dipersilahkan duduk di ruang VIP untuk menikmati pisang goreng dan minum teh/kopi, sambil berkenalan lebih lanjut dengan Ibu Bupati dan hamba-hamba Tuhan yang hadir.
Kepulauan Sangihe, Sulawesi Utara adalah bagian paling Utara dari Indonesia yang berbatasan dengan negara tetangga, Filipina. Tujuan utama kedatangan kami adalah meresmikan gedung gereja GPT Petra Manganitu yang terletak di Desa Mala, yang sudah selesai dipugar dalam proyek CMO (Church MakeOver) yang ke 26. Kemudian akan ada beberapa acara KKR yang diselenggarakan di sana. Jadwal kami sudah disusun rapi oleh panitia setempat yang dikoordinir oleh Ibu Pdt. Lily Sudin-Undap. Dari Bandara Naha, kami langsung menuju ke rumah dinas Bupati, di mana selama 3 malam kami berada di Tahuna, kami menginap di sana, diperlakukan dengan baik sekali, bak Duta Besar Kerajaan Sorga.
Setelah sarapan, kami pergi mengunjungi Puncak Pusunge yang sangat indah, terletak 30 menit dari kota Tahuna. Di sana, kami mengambil gambar untuk opening GoodNews on the Move, Road Show Sulawesi. Dari Puncak Pusunge ini kita dapat melihat teluk yang mempesona, hamparan alam yang hijau, dan indahnya kota Tahuna. Setelah kurang lebih 2 jam berada di Puncak Pusunge dan sempat diguyur hujan lebat, kami kembali ke Kota Tahuna. Setibanya di Pendopo Bupati, makan siang sudah menantikan kami, disiapkan oleh para staff Bupati. Keramahan mereka sangat memberkati kami.
Malamnya, kami memulai KKR yang pertama di GBI Mahena, Tahuna yang diberi tema, “I AM NUMBER TWO” (dalam bahasa Sangihe “IA KARUANE”). Suasana sukacita sangat terasa dari awal hingga akhir KKR. Ps. Daniel Hendrata, sebagai pembicara mendorong kita untuk menempatkan Tuhan sebagai yang terutama dan yang pertama dalam hidup kita, sedangkan kita sendiri menjadi nomor dua. Ps. Debby Catharina juga mengambil bagian dalam kesaksian pujian. Antusiasme jemaat yang hadir membuat kami tidak merasa lelah. Semua jemaat sangat diberkati dengan firman Tuhan dan juga kehadiran kami di Kota Tahuna.
[wppa type=”slideonlyf” album=”418″][/wppa]
Minggu, 24 Januari 2016
Pada hari Minggu pagi, Tim Anugrah Ministries dipencar untuk melayani di tiga tempat. Ada yang ke Gereja Pantekosta Karismatika (GPK) Tahuna, ada yang ke Gereja Masehi Injili Sangihe Talaud (GMIST) Maranatha Tahuna dan GBI Jl. Mahena Tahuna. Semua pelayanan Tim Anugrah Ministries sangat memberkati jemaat di Tahuna. Sorenya, kami segera menuju ke lokasi Proyek CMO 26, GPT Petra Manganitu di Desa Mala, untuk melaksanakan peresmian. Sungguh istimewa karena acara peresmian ini dihadiri oleh Ibu dr. Wisje Makagansa-Rompis, M.Si (Istri Bupati Kepulauan Sangihe), Bapak Dave Rompis, S.Pi (Camat Manganitu), dan Bapak Ir. H. Salindeho (Kepala BP4K Kabupaten Kepulauan Sangihe). Meskipun cuaca sempat hujan sore hari itu, tetapi acara peresmian berlangsung dengan lancar. Puji Tuhan!
Senin, 25 Januari 2016
Pada hari Senin pagi, Tim Anugrah Ministries kembali bertugas untuk melakukan wawancara exclusive dengan Bapak Bupati Kepulauan Sangihe, Drs. H. R. Makagansa, M.Si di rumah dinas Bupati. Membahas seputar kemajuan pembangunan kota Tahuna dan kepulauan Sangihe pada umumnya, juga tentang rencana pengembangan di masa yang akan datang. Yang tak kalah menariknya, Bapak Bupati memberikan pernyataan bahwa GoodNews program adalah salah satu acara yang sangat dinikmati oleh masyarakat Kepulauan Sangihe, bahkan secara pribadi sudah menjadi inspirasi bagi beliau dan keluarganya.
Selesai wawancara, kami lanjut mengelilingi daerah Sangihe, memastikan bahwa pemirsa GoodNews akan mendapatkan coverage secara menyeluruh pada saat episode GoodNews on the Move, Road Show Sulawesi ini akan ditampilkan on air. Hari itu kami menuju ke Pantai Pananuareng yang terletak di Kecamatan Tabukan Utara. Perjalanannya dari Kota Tahuna memakan waktu 1,5 Jam. Pantai Pananuareng masih begitu asri dan bersih, pasirnya putih. Dengan hembusan angin laut yang kencang dan teriknya sinar matahari (karena hari sudah siang waktu kami tiba di sana), kami mengambil gambar untuk closing episode GoodNews. Setelahnya, kami bergegas kembali ke Kota Tahuna.
Kali ini kami menuju ke Taman Teletubis di Manente Tahuna, satu-satunya Taman Bermain yang ada di Kota Tahuna. Di sana sudah menunggu hidangan makan siang yang disiapkan oleh Pdt. Lily Sudin-Undap. Tidak ketinggalan, telah hadir di sana pemilik Taman Teletubis yang sangat ramah menyambut kedatangan kami. Setelah melepaskan penat di Taman Teletubis, tim segera kembali ke Pendopo Bupati untuk persiapan KKR pada malam harinya.
[wppa type=”slideonlyf” album=”421″][/wppa]
Sebelum pukul 19.00 Wita, jemaat yang berasal dari berbagai penjuru Kota Tahuna sudah berkumpul dengan antusias untuk mengikuti KKR. Meskipun sempat turun hujan lebat di awal KKR, namun tidak mempengaruhi niat jemaat untuk ikut KKR. Hal ini terlihat pada begitu padatnya jemaat yang hadir pada saat itu. KKR diselenggarakan di GPdI Jemaat Victory Angges. Ruangan gereja yang cukup besar, ditambah dengan tenda di halaman gereja dan teras pastori dipenuhi dengan jemaat. Sangat terlihat betapa rindunya warga Sangihe akan lawatan Tuhan. KKR diawali dengan puji-pujian. Suasana sukacita meliputi semua orang yang hadir. Dalam kesempatan itu, Ps. Debby Catharina kembali memberikan kesaksian pujian bagi Tuhan. Kesaksian yang sangat menyentuh hati dan memberkati setiap orang yang mendengarnya.
Setelah puji-pujian, tiba saatnya firman Tuhan disampaikan oleh Ps. Daniel Hendrata dengan tema yang sama, “I AM NUMBER TWO” atau dalam bahasa Sangihe, “IA KARUANE”. Sepanjang pemberitaan firman Tuhan, seluruh jemaat yang hadir mengikuti dengan cermat setiap kata-kata yang disampaikan. Sungguh firman-Nya sangat memberkati warga Sangihe. Selesai kotbah, Ps. Daniel Hendrata dan Ps. Debby Catharina memberikan altar call bagi mereka yang rindu didoakan. Hampir semua orang maju untuk didoakan, termasuk Bapak Bupati dan istrinya. Karena banyaknya orang yang maju ke depan, maka harus bergantian, mengingat tempatnya tidak memadai bila semua orang sekaligus didoakan. Semuanya mengalami jamahan Tuhan. Puji Tuhan! Selesai KKR, kami kembali ke Pendopo Bupati dan beristirahat, serta mempersiapkan keberangkatan pada keesokan harinya.
Kami berdoa kiranya benih firman Tuhan yang sudah ditabur di tanah Sangihe tidak akan pernah kembali dengan sia-sia. Kiranya daerah Sangihe semakin diberkati, untuk kemuliaan Tuhan. Amin.
[wppa type=”slideonlyf” album=”422″][/wppa]
This post is also available in: English
Facebook Comments
Default Comments