Berharganya Hidup

Share This Article

Tak bisa dipungkiri, media cetak mau pun elektronik banyak sekali memberitakan tentang fenomena bunuh diri. Karena himpitan ekonomi, karena gagal atau malu, karena lelah dengan kehidupan yang keras, bahkan ada yang nekat mengakhiri hidup karena masalah-masalah yang mungkin kita pikir itu sepele. Namun, mungkin bagi mereka itu adalah masalah yang sangat besar. Melihat fenomena yang terjadi, saya kembali mengingat peristiwa yang saya alami belasan tahun lalu. saya hampir saja menghabisi nyawa saya sendiri dengan sebilah samurai. Saya merasa hidup sudah tidak berarti, karena tidak ada yang peduli. Saya berpikir, jika orang-orang yang tidak peduli dengan saya mengetahui saya meninggal dunia, maka mereka akan merasa menyesal. Namun, saat saya melihat samurai yang  panjang dan tajam itu, pikiran saya sedikit berubah. Ada rasa takut dalam hati saya. Saya pun berpikir, bagaimana jika benda tajam itu benar-benar menembus tubuh saya. Jika saya mati saat  itu juga, tidak menjadi masalah. Tetapi, bagaimana bila saya hanya setengah mati atau menjadi cacat seumur hidup?

Mengingat masa-masa itu saya menjadi malu. Sahabat, begitu banyak problematika kehidupan  yang  dapat membuat manusia menjadi gelap hati dan mata, sehingga merasa hidup sudah tak  berarti lagi. Kita ingin sesegera mungkin meninggalkan dunia yang bagi kita sangat kejam. Kita merasa dunia tak berpihak pada kita, karena banyaknya persoalan mulai dari yang kecil hingga besar hadir dalam hidup kita. Kita pun tak menyadari,  menjadi lebih sering menghitung kesengsaraan kita, dari pada saat bahagia kita. Bila kita mau berpikir realistis,  kebaikan Tuhan tak dapat dihitung dengan apa pun. Begitu banyak karya Tuhan yang luar biasa yang sesungguhnya terjadi dalam hidup kita. Saya sendiri, bersyukur bila dulu mengurungkan niat untuk mengakhiri hidup. Karena, saat ini saya dapat berbagi kisah hidup kepada sahabat-sahabat yang lain,  yang merasa hidup tak berarti dan berharga. Yang menganggap bunuh diri merupakan jalan pintas yang sanggup membuat masalah menjadi tuntas.

Sahabat, hidup adalah perjuangan. Beragam derita, dan begitu banyak cerita tertuang di dalamnya. Berbagai kesenangan dan juga kemenangan silih berganti kita mewarnai perjalanan hidup kita. Mari miliki daya tahan dan daya juang yang besar untuk menjalaninya. Memang berat dan terkadang menyakitkan, namun mari kita belajar untuk berani menghadapinya. Kita akan lebih mencapai kemenangan, bila memiliki keberanian menghadapi dan menyelesaikan permasalahan dalam hidup ini, daripada berani mati karena lari dari masalah. Mari kita belajar untuk menikmati hidup yang tak selalu indah dengan tetap belajar mengucap syukur dan berserah. Tak mudah memang, tapi percaya selalu ada anugerah dari Tuhan untuk kita bisa melakukannya. Hidup tak hanya untuk kita jalani, tapi juga harus dinikmati, disyukuri dan dihargai, karena hidup sangatlah berharga.

Share This Article

This post is also available in: English

Facebook Comments

Default Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

20 − 16 =