Di bulan Agustus 2016, beberapa murid SMU memberikan diri untuk menjadi relawan di Anugrah Learning Center (ALC) Tol Timur, di Bekasi. Pada hari Sabtu, 13 Agustus 2016, Nicole dan Claudia (dari Sekolah Pelita Harapan) dan Angeline (dari Heritage School) bergabung menjadi satu tim untuk mengajar Matematika di ALC Tol Timur. Sekitar 35 murid Adikku Sayang datang untuk mengikuti kelas ini. Sangat mengasyikkan, karena hari itu ada kuis buat murid-murid yang hadir. Mereka yang menyelesaikan soal-soal lebih awal dari teman-teman yang lain mendapatkan hadiah.
Pada hari Sabtu, 27 Agustus 2016, sekali lagi Nicole (dari Sekolah Pelita Harapan) dan Angeline (dari Heritage School) bergabung menjadi satu tim untuk mengajar Bahasa Inggris dengan cara melukis di ALC Tol Timur. Hampir 30 murid Adikku Sayang mengikuti kelas tersebut. Mereka dibagi menjadi beberapa kelompok. Masing-masing kelompok terdiri dari lima sampai enam murid. Mereka bekerjasama untuk menghasilkan sebuah lukisan di atas kanvas. Mereka sangat menyukai kegiatan ini, kemungkinan karena sebagian besar dari mereka tidak pernah melukis di atas kanvas sebelumnya. Kebanyakan dari mereka melukis pemandangan (gunung, danau dan pantai), hanya satu kelompok yang melukis orang.
Luar biasa melihat bagaimana kami dapat menciptakan kebersamaan di antara mereka. Murid-murid SMU dari sekolah Internasional ini mempunyai segudang alasan untuk jalan-jalan di mall bersama teman-teman mereka, menonton di bioskop, atau berhura-hura, seperti kebanyakan anak remaja seusia mereka. Tetapi, mereka memilih untuk meluangkan Sabtu sore mereka dengan cara berbagi dan peduli dengan anak-anak lain yang tidak seberuntung mereka. Hidup ini lebih indah ketika kita berbagi; suatu pelajaran berharga yang kami harap akan berkesan dalam kehidupan mereka. Terima kasih karena telah membagikan waktu dan tenagamu!
This post is also available in: English