Tempat Belajar di Panipahan, Riau adalah Center ke 6 yang telah dibuka pada 4 September tahun ini. Sangat memuaskan sekali untuk mengetahui bahwa proyek Church Make Over di daerah sini telah membuahkan hasil, yaitu hubungan yang berkelanjutan dengan komunitas setempat melalui pendidikan. Dengan menggunakan kapal dari Tanjung Balai, 2 jam kemudian kami tiba di kota Panipahan, kami disambut oleh Ibu Sinta Marpaung dan menggunakan motor kami melalui jalan jalan yang tidak begitu lebar untuk menuju gereja tersebut. Sungguh waktu yang sangat mengesankan untuk melihat dengan mata sendiri, kota yang berada di atas air.
10 menit kemudian, kami akhirnya tiba di GBI Panipahan dimana Tempat Belajar ALC akan diadakan. Pada sore hari yang indah tersebut dengan anak anak yang berenang di dalam air yang pasang, komunitas tersebut sangat terlihat senang dan benar-benar menyambut kami. Tanpa penundaan dan rasa ragu ragu, mereka mulai menggantungkan bendera Tempat Belajar Anugrah yang kami bawa dari Jakarta di ruang gereja tersebut, karena mereka sangat yakin bahwa anak anak dan komunitas ini akan menerima Program Beasiswa Adikku Sayang ini.
Orangtua dan anak-anak yang terlebih dahulu dipilih memenuhi ruangan dengan cepat dan mereka sangat antusias pada saat berita pembukaan Tempat Belajar yang baru diberitakan. Sebanyak 9 anak diterima dan diberi tas dan alat-alat sekolah yang baru sebagai perkenalan, inilah yang kami beri semboyan, “Cara terbaik untuk memulai tahun sekolah yang baru.” Bukan hanya itu, anak anak tersebut akan menerima program nutrisi di pagi hari dan biaya sekolah merekapun akan didukung sepenuhnya oleh Program Beasiswa Adikku Sayang. Dengan mata yang berbinar dan harapan, orang orang tua tersebut sangat mengucap terima kasih bahwa akahirnya, ada harapan bahwa anak-anak mereka dapat melanjutkan pendidikan mereka tanpa perlu kuatir bagaimana kalau tidak cukup untuk membayar biaya tersebut.
Penulis: Brian Hendrata
[wppa type=”slideonlyf” album=”95″][/wppa]ALC (Anugrah Learning Center) /
This post is also available in: English
Facebook Comments
Default Comments