Meninggalkan Nias, tim Adikku Sayang melanjutkan perjalanan mereka ke Tapanuli Tengah di Sumatra Utara pada tanggal 31 Okt 2014. Kami membuka dua Anugrah Learning Center baru dengan 20 murid di daerah ini: satu di desa Aek Horsik, dan satu lagi di desa Sibuluan. Kemudian, tgl 2 Nov 2014 kami menyelenggarakan upacara pembukaan untuk 10 center baru di daerah Asahan dan Simalungun. Dua ALC berlokasi di daerah Asahan: Mandoge dan Sei Kopas. Delapan ALC berlokasi di daerah Simalungun: Jawa Tongah, Nagori Teladan, Cinta Raja, Panambean, Parapat, Pangkalan Buntu, Saribu Jawa dan Aek Bontar. Kami mengumpulkan 101 murid yang diterima dalam program beasiswa Adikku Sayang, beserta orang tua mereka, guru dan ketua center di Center Mandoge. Diguyur hujan dan perjalanan panjang (beberapa dari mereka harus meluangkan 2-4 jam perjalanan) tidak menghalangi mereka untuk datang. Kebanyakan orang tua bekerja sebagai buruh tani di perkebunan kelapa sawit atau karet, dan gaji yang mereka dapatkan di bawah upah minimum. Mereka sangat bersyukur karena anak-anak mereka mendapatkan bantuan Adikku Sayang. Ini sangat meringankan beban mereka. Puji Tuhan bila kita masih diberikan kesempatan untuk menjadi berkat buat orang lain. Dengan tambahan ini, ada 467 murid yang kami berikan bantuan di program Adikku Sayang. Tersebar di 42 center, di kepulauan Nusantara. Bila anda berminat untuk bergabung dengan kegerakan ini, hubungi kami melalui website kami di www.adikkusayang.org. Tuhan memberkati!
[wppa type=”thumbs” album=”279″]Any comment[/wppa]
This post is also available in: English
Facebook Comments
Default Comments