Pembukaan Anugrah Learning Center Baru di Sordang Kopas, Sumatra Utara, 22 Juni 2016

Share This Article

Sejak dua tahun yang lalu, Yayasan Anugrah Pressindo hadir di daerah Kabupaten Asahan, Sumatra Utara melalui Program beasiswa Adikku Sayang. Menjangkau anak-anak Indonesia yang mengalami kesulitan bersekolah akibat keadaan ekonomi keluarga yang sangat memprihatinkan. Di daerah ini ditemukan banyak kepala keluarga yang sukar menghidupi anggota keluarganya karena tidak adanya lapangan kerja yang memadai. Rata-rata dari mereka berkata, “Kalau bisa makan sekali sehari, itu sudah bagus.” Menggambarkan betapa sulitnya ekonomi warga di daerah ini. Jangankan untuk menyekolahkan anak, untuk makan saja susah. Program beasiswa Adikku Sayang jelas sangat meringankan beban para orangtua di daerah ini.

Di sebuah dusun yang bernama Sordang Kopas, Desa Sei Kopas, Kecamatan BP. Mandoge, Kabupaten Asahan, Provinsi Sumatra Utara, terdapat banyak anak-anak yang berasal dari kalangan keluarga ekonomi rendah. Hampir semua mereka memiliki cita-cita yang tinggi namun tidak bisa bersekolah dengan lancar karena tidak adanya biaya. Anak-anak putus sekolah adalah suatu pemandangan yang tidak asing di sana. Di dusun ini, Yayasan Anugrah memutuskan untuk menjalankan program beasiswa Adikku Sayang di sana dengan membuka sebuah Anugrah Learning Center (ALC). Tepatnya pada hari Rabu, 22 Juni 2016, di Dusun Sordang Kopas resmi dibuka ALC Sordang Kopas dengan 10 orang siswa Sekolah Dasar (empat anak laki-laki dan enam anak perempuan).

Sebelum menjadi ALC, tempat ini merupakan tempat kumpulnya anak-anak dari kalangan ekonomi rendah untuk belajar membaca, menulis, atau membuat PR. Ibu Ronni Hutajulu adalah seorang janda yang mengandalkan sedikit peninggalan mendiang suaminya, namun dengan rela hati melayani anak-anak ini, terutama dengan memberikan makanan kecil setiap pertemuan dan biaya sekolah sebisanya. Selama satu tahun kegiatan itu sudah berjalan dan akhirnya menerima bantuan dari Yayasan Anugrah dan Ibu Ronni Hutajulu ditunjuk sebagai Ketua Center ALC Sordang Kopas.

Setelah ALC Sordang Kopas dibuka, kami mendapat kabar bahwa di sekitar Center terdapat dua anak perempuan kakak-beradik yang terlantar (usia 7th dan 5 th); tidak diketahui lagi di mana orang tua mereka. Saking miskinnya, kedua anak ini sering makan tanah di bawah pohon Kelapa Sawit ketika mereka lapar, sebab tidak ada makanan. Kemudian, kedua anak ini diambil sebagai anak asuh oleh Ibu Ronni dan menjadi penerima Beasiswa Adikku Sayang pula. Sang kakak kembali bersekolah kelas 1 SD, karena sempat putus sekolah, sedangkan si adik mulai masuk PAUD. Dengan hadirnya dua anak ini, maka jumlah murid di ALC Sordang Kopas menjadi 12 orang.

Dengan dibukanya center baru ini, jumlah murid penerima beasiswa Adikku Sayang seluruh Indonesia telah mencapai 500 anak (untuk Tahun Ajaran 2016-2017). Terima kasih atas dukungan dari para sponsor Anugrah selama ini. Kontribusi anda memastikan kelancaran pelayanan kami bagi masyarakat yang sungguh-sungguh membutuhkan. Bila anda belum menjadi sponsor dan mempunyai hati untuk bergabung dengan gerakan mencerdaskan anak bangsa, anda bisa menghubungi kami melalui email di [email protected]. Bersama, kita bisa berdampak membawa perubahan bagi negeri.

[wppa type=”slideonlyf” album=”453″]Any comment[/wppa]

Share This Article

This post is also available in: English