Waktu

Share This Article

Ayat Bacaan: Bilangan 28:1-31

“Ajarlah kami menghitung hari-hari kami sedemikian, hingga kami beroleh hati yang bijaksana.”

Mazmur 90:12

Dalam hidup ini Tuhan telah memberikan waktu yang sama kepada kita semua, contohnya dalam 1 hari kita memiliki 24 jam, namun ada beberapa orang yang hidupnya sangat dikendalikan oleh waktu. Dan ada juga mereka malah menyia-nyiakan waktu. Tuhan rindu agar kita memanfaatkan waktu dengan sebaik mungkin sehingga segalanya dapat berjalan dengan seimbang. Beberapa hal yang dapat kita renungkan mengenai waktu adalah bahwa waktu tidak dapat diulang sehingga kita harus mengisinya dengan sebaik mungkin dan jangan membiarkannya berlalu dengan sia-sia. Agar kita tidak kehilangan sesuatu yang berharga. Maka itu ketika mengalami kegagalan jangan pernah larut atau tenggelam di dalamnya sebab waktu akan terus berjalan maju, sebaiknya kita bangkit dan maju supaya tidak kehilangan kesempatan untuk meraih kemenangan. Ingatlah kita dicipta untuk menjadi pemenang sehingga teruslah melaju dengan waktu yang ada.

Begitu juga saat kita memiliki masa lalu yang buruk jangan sampai membuat kita menjadi pesimis dan berhenti di tempat, sebaliknya kita harus berjalan maju, karena Tuhan sudah menyediakan kemenangan bagi kita semua. Masa lalu itu ada di belakang yang tidak dapat di putar kembali sehingga jangan sampai memiliki ketakutan untuk kita menjadi maju. Apa yang sudah terjadi anggaplah sebagai pelajaran yang berharga. Lakukanlah yang terbaik dengan waktu sekarang ini, dan fokuskan pandangan kita ke depan.

Waktu juga berhubungan dengan penantian. Banyak dari kita yang mungkin menanti akan janji Tuhan, dan jawaban doa. Tetapi ingatlah ketika doa kita belum terjawab Tuhan akan membuat semua indah pada waktunya. Sebab waktu kita itu bukan waktu Tuhan, dimana Tuhan memiliki waktu yang tepat untuk menolong kita. Jadi milikilah kesabaran dalam setiap penantian. Pergunakanlah waktu yang ada untuk bersekutu denganNya, membangun hubungan yang erat dengan Dia, sebab tidak ada sesuatu yang sia-sia saat kita menggunakan waktu untuk bersekutu dengan Tuhan. Ingatlah waktu di dunia ini sifatnya tidak kekal. Mari kita semua menggunakan waktu dengan bijaksana dengan hal yang berkualitas supaya kita menemukan banyak kesempatan yang terbaik.

Jangan menunda-nunda waktu, karena waktu akan terus berjalan

 

Share This Article

This post is also available in: English

Facebook Comments

Default Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

ten + 3 =