Ayat Bacaan: Kejadian 26:1-35
Jadi akhirnya, saudara-saudara, semua yang benar, semua yang mulia,
semua yang adil, semua yang suci, semua yang manis, semua yang sedap didengar,
semua yang disebut kebajikan dan patut dipuji, pikirkanlah semuanya itu.
Filipi 4:8
Ketika para atlit mengikuti perlombaan, maka salah satu tujuan seorang atlit berlomba pastinya yaitu ingin mendapatkan kemenangan. Di dalam hidup ini setiap kita juga tentu ingin mencapai sebuah kemenangan. Demi mencapai sebuah keberhasilan, kita perlu memiliki mental seorang pemenang. Seorang pemenang tidak akan mudah menyerah terutama terhadap setiap kegagalan. Saat gagal, jangan pernah kita terpuruk di dalamnya, sebaliknya kita harus cepat kembali bangkit. Jadikanlah kegagalan sebagai batu loncatan untuk kita mencapai keberhasilan. Tuhan tidak menghendaki kita mudah menyerah sebab Tuhan menjadikan kita sebagai orang yang menang. Jangan menjadi orang yang pesimis. Kegagalan juga merupakan proses agar kita dapat mencapai keberhasilan. Begitu pula saat kita menghadapi masalah, jangan pernah pesimis. Percayalah bahwa Tuhan pasti memberikan jalan keluar yang terbaik bagi kita.
Seorang pemenang tidak pernah membatasi dirinya. Pada umumnya manusia seringkali membatasi diri untuk maju dengan alasan tidak mampu, dan inilah yang menjadi penghalang dalam menuju keberhasilan. Padahal di dalam diri kita, Tuhan memberikan talenta atau kemampuan yang dapat dikembangkan dengan tujuan mencapai sebuah keberhasilan. Oleh karena itu, kita harus dapat mengembangkan apa yang Tuhan berikan. Amsal 23:7 mengatakan bahwa orang yang membuat perhitungan tentang dirinya demikianlah ia. Jadi kita harus maju serta berani melangkah. Ingatlah bahwa kita memiliki Yesus yang besar yang sanggup melakukan segala perkara. Bersama Tuhan kita pasti dapat melakukan perkara yang besar.
Seorang pemenang akan selalu memiliki pola pikir yang positif. Ketika kita mengalami hal yang buruk, hal itu dapat membuat kita berpikir negatif. Untuk menjadi seorang yang menang kita harus mempunyai pikiran yang positif, walaupun kita mengalami hal yang buruk. Yakinlah bahwa Tuhan pasti memiliki rencana yang indah. Filipi 4:8 menuliskan supaya kita memikirkan apa yang baik, kudus, mulia dan yang sedap didengar. Tuhan rindu kita selalu memiliki pikiran yang positif, sebab Dia selalu memberikan yang terbaik bagi kita.
Percayalah sekalipun saat ini kita menghadapi tantangan, jangan takut sebab kita memiliki Yesus yang besar. Di dalam hidup ini Tuhan rindu menjadikan kita sebagai orang yang sukses, rencana Tuhan atas kita penuh dengan kebaikan. Tuhan menjadikan kita kepala dan bukan ekor.
Jadi jangan pernah cemas dan tetaplah menjadi orang yang optimis. Amin.
This post is also available in: English
Facebook Comments
Default Comments