Panggilan Orang Percaya

Share This Article

Ayat bacaan: Ulangan 29:1-29 

Karena itu pergilah, jadikanlah semua bangsa muridKu

dan baptislah mereka dalam nama Bapa dan Anak dan Roh Kudus

Matius 28:19

Firman Tuhan mengatakan bahwa Tuhan sudah memilih dan memanggil kita semua menjadi umat pilihanNya. Tuhanlah yang memilih kita, dan Ia menetapkan kita masuk dalam rencanaNya. Panggilan Tuhan bagi kita agar kita hidup kudus dan berkenan di hadapanNya.  Sebab Tuhan telah merelakan diriNya untuk dikorbankan demi menebus serta menguduskan kita. Tuhan memilih kita agar kita melakukan kehendakNya, hidup dalam kekudusan dan tidak melakukan hal yang cemar. Oleh karenanya kita harus dapat menjaga kehidupan ini supaya tetap berkenan di hadapan Tuhan. Ingatlah selalu bahwa Tuhan itu kudus, oleh karenanya kita juga harus hidup kudus. Walaupun iblis sering menggoda untuk berbuat dosa, kita harus selalu menjauhi segala hal yang tidak berkenan di hadapanNya. Jangan pernah menyia-nyiakan pengorbanan Kristus yang sudah menebus dosa kita. Hiduplah kudus senantiasa.

Tuhan juga memanggil kita untuk menjangkau jiwa-jiwa. Matius 28 menuliskan bahwa Tuhan memerintahkan kita untuk pergi memberitakan Injil, dan ini merupakan salah satu panggilan kita sebagai orang percaya. Di sekitar kita ada banyak jiwa yang belum diselamatkan. Kita yang sudah menerima keselamatan dari Tuhan seharusnya dapat memberitakan Injil supaya mereka yang belum mengenal Kristus juga dapat diselamatkan. Kita harus memiliki kepedulian terhadap mereka. Jangan pernah takut untuk mengabarkan Injil sebab Tuhan akan selalu menyertai kita, bahkan memberikan kemampuan kepada kita ketika kita akan melakukannya. Ingatlah bahwa satu jiwa yang diselamatkan merupakan hal yang sangat berharga.

Bahkan setiap kita juga dipanggil untuk melayani Tuhan. Melayani Tuhan merupakan panggilan kita sebagai orang percaya, sebab Tuhan memberikan waktu, kesempatan bahkan talenta bagi kita, yang semuanya itu dapat kita gunakan untuk melayani Dia. Apa yang kita lakukan bagi Tuhan tidak akan pernah sia-sia. Semua pasti akan Dia perhitungkan. Biarlah semua yang kita miliki dapat digunakan untuk melayani Tuhan. Tuhan bahkan juga memilih serta menetapkan kita agar berbuah bagiNya.

Hidup kita adalah sepenuhnya milik Kristus.

Marilah kita hidup berfokus kepada Tuhan dan menjalankan setiap tugas dan panggilan yang sudah Ia tetapkan bagi kita.

Share This Article

This post is also available in: English

Facebook Comments

Default Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

16 − 7 =