Pada tanggal 17 Agustus 2016, Indonesia merayakan Hari Kemerdekaan yang ke 71 tahun. Hari yang luar biasa, di mana seluruh rakyat Indonesia mengenang jasa para pahlawan yang telah berjuang untuk meraih kemerdekaan Indonesia dari penjajahan Belanda (selama 350 tahun) dan penjajahan Jepang (selama 3,5 tahun). Indonesia sudah merdeka selama 71 tahun, namun rakyat di Uetuwu belum pernah mengadakan upacara bendera di sana.
Suku Wana (penduduk asli Uetuwu) melarikan diri dari kejaran penjajah Belanda berabad-abad yang silam. Mereka masuk ke hutan dan mendaki gunung. Tinggal di sana dari generasi ke generasi, jauh dari peradaban moderen, mereka takut dijajah. Sekarang, untuk pertama kalinya, kami mengadakan upacara bendera di Uetuwu. Guru-guru dan murid-murid Sekolah Anugrah berkumpul di padang rumput, dan mengibarkan bendera Merah Putih, memberikan salut dan penghormatan.
Setelah upacara bendera, kami mengadakan lomba antar murid. Yang paling menarik adalah lomba memanjat pohon pinang. Hal ini dikarenakan anak-anak di sana sungguh-sungguh hebat memanjat pohon. Bahkan anak-anak usia lima atau enam tahun tidak takut memanjat pohon yang tinggi. Itu merupakan salah satu hobi kesukaan mereka, karena di sana tidak ada taman bermain buatan manusia. Mereka anak-anak yang secara fisik tangguh untuk melakukan explorasi alam.
Dirgahayu Indonesia. Semoga semua anak-anak bangsa ini merdeka dari perbudakan dosa, dari kegelapan, buta huruf, keterbelakangan dan ketertinggalan. Terima kasih Tuhan atas berkatMu bagi Indonesia.
This post is also available in: English
