Pastor Daniel Hendrata and Pastor Debby Catharina kembali melawat Solo, setelah sudah dua tahun tidak mengunjungi kota tersebut. Kali ini, mereka diundang oleh Gereja JKI Pondok Daud. Tujuan utama dari kunjungan ini adalah untuk memperlengkapi keluarga-keluarga dengan pengajaran Guard Your Family.
Sesi pertama dari seminar Guard Your Family dimulai pada tanggal 12 Februari 2016, pukul 18.00 WIB. Pada sesi pertama ini, jemaat yang hadir dibagi menjadi dua kelompok: kelompok suami dan kelompok istri. Ps. Daniel mengajar di kelompok suami, dan Ps. Debby di kelompok istri. Mereka membahas tentang hal-hal yang sensitif dan intim terjadi secara spesifik pada kaum pria atau wanita. Gelak tawa dan canda terdengar pada saat sesi ini dibagikan.
Setelah itu, ada waktu untuk istirahat makan malam. Lalu kami kembali bergabung bersama pada sesi kedua dan belajar tentang Komunikasi dan Keintiman. Ini adalah pelajaran yang penting bagi kelanggengan hubungan antara suami dan istri. Kami menutup malam itu dengan sesi tanya jawab. Ini juga merupakan sesi yang penting karena Ps. Daniel dan Ps. Debby dapat menjawab permasalahanan-permasalahan nyata yang terjadi dalam keluarga dan memberikan solusinya.
[wppa type=”slideonlyf” album=”423″]Any comment[/wppa]
Kami melanjutkan sesi ketiga pada keesokan harinya, 13 Februari 2016, pukul 18.00 WIB. Kali ini, jemaat yang hadir dibagi lagi menjadi dua kelompok: kelompok orangtua dan kelompok anak. Ps. Daniel mengajar di kelompok orangtua, dan Ps. Debby di kelompok anak. Mereka membahas tentang hal-hal yang dihadapi oleh orangtua saat membesarkan anak, dan sebaliknya hal-hal yang dihadapi oleh anak-anak saat bertumbuh menjadi dewasa. Anak-anak diberikan tugas untuk menulis surat cinta buat orangtua mereka sebagai tanda penghargaan dan terima kasih yang mendalam.
Kami istirahat makan malam, sebelum kembali bergabung bersama pada sesi keempat, dan belajar tentang SMART Parenting. Anak-anak yang bertumbuh pada zaman ini menghadapi tantangan yang berbeda dibanding dengan apa yang dihadapi orangtua mereka pada zaman yang lampau. Oleh sebab itu perlu memperlengkapi orangtua dengan pengetahuan yang dibutuhkan sehingga dapat mencegah permasalahan yang tidak perlu terjadi. Selanjutnya, orangtua yang SMART akan dapat memperlengkapi anak-anak mereka, bagaimana menghadapi tantangan dengan berkemenangan. Pada akhir sesi, anak-anak memberikan surat cinta mereka kepada orangtua; kami melihat senyum bertebaran di wajah para orangtua ketika mereka membacanya. Moment yang sungguh penuh kebahagiaan. Lalu, ketika Ps. Daniel dan Ps. Debby meminta orangtua untuk menumpangkan tangan pada anak-anak mereka dan melepaskan berkat Tuhan atas mereka, suasana berubah menjadi penuh haru. Mereka juga saling mengampuni. Malam itu, Ps. Daniel dan Ps. Debby membuat deklarasi bahwa pemulihan keluarga terjadi di kota Solo, diwakili oleh keluarga-keluarga yang hadir dan mengikuti seminar.
[wppa type=”slideonlyf” album=”424″]Any comment[/wppa]
Pada hari Minggu, 14 Februari 2016, Ps. Daniel dan Ps. Debby melayani di dua kebaktian JKI Pondok Daud. Ibadah yang pertama pada pukul 7:30 WIB, Ps. Daniel berkotbah tentang Visi Tuhan bagi Keluarga, diambil dari 1 Kor 9:26, “Sebab itu aku tidak berlari tanpa tujuan dan aku bukan petinju yang sembarangan saja memukul.” Ps. Debby berkesempatan untuk membagikan kesaksian dan menyanyikan sebuah pujian, CintaMu Padaku.
Ibadah kedua pada pukul 17:00 WIB. Ps. Daniel berkotbah bersama-sama dengan Ps. Debby mengenai The Power of Purpose, diambil dari Yohanes 4:34, “MakananKu ialah melakukan kehendak Dia yang mengutus Aku dan menyelesaikan pekerjaanNya.” Ps. Debby juga mendapat kesempatan untuk menyanyikan sebuah lagu pujian, Tuhan Engkau Setia.
Perjalanan ini luar biasa. Kami berdoa agar pelayanan yang telah dilakukan di Solo menghasilkan banyak buah bagi kemuliaan nama Tuhan. Sampai jumpa di lain kesempatan, Solo! Tuhan memberkati!
NB: Bila Gereja Anda juga ingin mengadakan Seminar Guard Your Family, hubungi [email protected] atau ke +62 81977 435763
[wppa type=”slideonlyf” album=”425″]Any comment[/wppa]
This post is also available in: English
Facebook Comments
Default Comments