Pagi yang cerah, di sebuah desa yang nyaman nan ramah, yaitu Desa Kase yang terletak di Kecamatan Jelimpo, Kabupaten Landak, Provinsi Kalimantan Barat. Tim Anugrah ada di sana untuk melaksanakan misi Tuhan: menolong orang-orang yang lemah. Kali ini Tim Anugrah akan memulai pekerjaan Church MakeOver (CMO) yang ke-40 pada sebuah gereja di bawah naungan Sinode Gereja Kristen Protestan Kalimantan Barat, dengan nama GKPKB Abdi Agape. GKPKB adalah sebuah lembaga gereja yang berorientasi pada Suku Dayak yang ada di Kalimantan Barat yang terbentuk melalui pelayanan para Missionaris dari bangsa Barat. Gereja ini hadir di desa Kase benar-benar atas kehendak Tuhan dan sesuai dengan kebutuhan warga setempat. Hal ini dapat dibuktikan dengan pertumbuhan jemaat yang sangat signifikan jumlahnya.
Pdt. Muin, seorang hamba Tuhan yang mendedikasikan dirinya kepada Tuhan dan pekerjaanNya, bersama istrinya Ibu Dina Marsiana, masuk dan merintis pelayanan di Desa Kase pada tahun 1997 dengan jemaat 5 keluarga saja. Dengan setia mereka melayani umat Tuhan dari rumah ke rumah. Tempat ibadah juga digilir berpindah-pindah dari satu rumah jemaat ke rumah jemaat lainnya. Setelah mereka jalani selama kurang lebih 10 tahun, maka di tahun 2007 bersama jemaat mulai membangun sebuah tempat ibadah. Puji Tuhan mereka bisa memiliki tempat ibadah, meskipun dengan konstruksi dan bahan seadanya. Dibarengi dengan tekad “yang penting ada tempat ibadah.”
Waktu bergulir, musim pun silih berganti, kondisi bangunan mulai rapuh karena bahan-bahan yang dipakai memang seadanya. Beberapa kali plafon hampir runtuh, karena sebagian besar kayunya sudah lapuk. Mereka terus bergumul meminta jalan keluar dari Tuhan untuk perbaikan rumah ibadah agar menjadi lebih layak dan nyaman. Sangat tidak mungkin mengharapkan swadaya dari jemaat, yang hampir semuanya adalah petani tradisional dengan penghasilan minim, yang untuk makan sekeluarga saja belum tentu cukup. Lama mereka bergumul, sampai akhirnya Tuhan pertemukan dengan Anugrah Ministries, melalui tayangan GoodNews Program. Mereka mengajukan proposal pada tahun 2014. Di awal tahun 2017, Anugrah Ministries memilih GKPKB Abdi Agape sebagai proyek CMO nya yang ke-40.
Hari Minggu itu, 22 Januari 2017, pk. 09.00 WIB, seluruh jemaat sudah berkumpul memadati ruangan ibadah. Dengan sukacita mereka menyambut Tim Anugrah. Kebahagiaan terpancar di raut wajah setiap orang yang hadir. Ketika kami tanya mengapa mereka sumringah, mereka pun menjawab, “Puji Tuhan, akhirnya kami bisa punya gereja yang bagus dan nyaman. Terima kasih ya, Om Anugrah!” Mereka bahagia sebab hari itu mereka melihat penggenapan janji Tuhan yang selama ini mereka nantikan dan doakan. Tepat pk. 09.30 WIB, kami mulai dengan ibadah singkat. Acara dilanjutkan dengan penandatanganan Memo of Understanding (MOU) antara Anugrah Ministries dengan GKPKB Abdi Agape. Kemudian secara simbolis memasang salah satu tiang sebagai tanda dimulainya proyek CMO 40.
Adapun hal-hal yang akan dikerjakan pada CMO 40 ini adalah:
1. Penggantian kuda-kuda dan reng atap (banyak yang sudah termakan rayap)
2. Penggantian seng pada atap
3. Pemasangan plafon
4. Penggantian tiang-tiang yang sudah lapuk
5. Perlebaran bangunan sepanjang 4m ke depan (dari 8x16m menjadi 8x20m)
6. Panggantian pintu dan jendela (sebagian besar sudah lapuk)
7. Pembuatan teras gereja
Terima kasih atas dukungan yang diberikan kepada kami oleh para sponsor sehingga proyek CMO 40 ini dapat kami mulai. Doakan kami agar program ini dapat berjalan dengan lancar demi kemuliaan nama Tuhan. Tahun 2017 ini, Anugrah Ministries berencana untuk melakukan 18 proyek CMO. Bila ada di antara anda yang tergerak untuk mengambil bagian dalam pelayanan ini, anda bisa menghubungi kami melalui email [email protected] atau call center kami di +6281977435763. Tuhan memberkati!
This post is also available in: English