Pada hari Selasa, 22 Desember 2015, Anugrah Ministries bersama murid-murid yang tergabung dalam program Adikku Sayang dari 2 center di Jakarta dan 6 center di Bekasi, mengadakan field trip dalam rangka liburan dan merayakan Natal bersama-sama. Field trip kali ini diadakan di Museum Satria Mandala yang berlokasi di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan.
Kami berangkat mulai dari pukul 08.00 pagi dengan bus dan beberapa mobil lainnya. Field trip hari itu diikuti oleh 103 orang anak. Bukan hanya anak-anak yang ikut berpartisipasi hari itu, namun juga hadir para ketua center serta beberapa orangtua dari murid program Adikku Sayang.
Sekitar pukul 09.00 akhirnya kami sampai di Museum Satria Mandala, setelah pengarahan dan foto bersama kami memulai perjalanan eduwisata kami dengan dipandu oleh guide dari museum yang mengarahkan dan menjelaskan kepada kami mengenai sejarah perjuangan kemerdekaan bangsa Indonesia. Di dalam Museum yang dibangun oleh alm. Mantan Presiden Soeharto tersebut murid-murid Adikku Sayang dapat menemukan berbagai macam koleksi peralatan perang di Indonesia, dari masa lampau sampai modern seperti koleksi ranjau, rudal, torpedo, tank, meriam bahkan helikopter dan pesawat terbang. Murid-murid Adikku Sayang sangat senang diperbolehkan berfoto bahkan menaiki tank-tank yang ada di sana.
Setelah berkeliling museum selama hampir 2 jam kami mencoba bertanya kepada beberapa murid-murid Adikku Sayang mengenai field trip hari ini. Ternyata ada pengetahuan-pengetahuan baru yang mereka peroleh dari eduwisata ini dan beberapa murid Adikku Sayang ada yang bercita-cita menjadi TNI. Kami sangat gembira mendengar tentang hal tersebut karena ternyata program Adikku Sayang telah menginspirasi mereka agar semakin berani bermimpi besar.
[wppa type=”slideonlyf” album=”411″]Any comment[/wppa]
Dari museum kami meneruskan perjalanan menuju MC Donald’s di Sarinah. Di sana kami makan siang bersama, lalu dilanjutkan dengan permainan yang menyenangkan. Selain itu kami juga mendengarkan kesaksian dari Christabelle Marbun yang akrab disapa Abel (Ambassador Adikku Sayang). Abel memberikan motivasi kepada murid-murid Adikku Sayang untuk tetap belajar sungguh-sungguh agar dapat mencapai semua yang dicita-citakan.
Kami juga mendengarkan firman Tuhan dari Ps. Daniel Hendrata yang diambil dari Yohanes 3:16. Ps. Daniel memotivasi murid-murid Adikku Sayang agar percaya bahwa Yesus datang ke dunia untuk menebus dosa kita, dan kita harus selalu percaya terhadap janji-janjiNya karena dalam Dia semua hal yang mustahil menjadi mungkin.
Setelah itu Ps. Daniel mengundang salah satu sponsor dari Adikku Sayang yang juga mengikuti field trip hari itu untuk memberikan piala bagi murid Adikku Sayang yang sepanjang tahun 2015 dinilai paling rajin hadir dalam bimbingan belajar dan pengambilan nutrisi di pagi hari. Pada hari itu Ibu Merianti menyerahkan piala kepada Ervin murid dari Center Tambun. Sedangkan murid dengan nilai tertinggi tahun 2015 jatuh kepada Samuel Kevin.
Sesudah pembagian piala akhirnya kami bersiap untuk pulang, sebelum pulang tentunya ada pembagian goodie bag. Murid-murid Adikku Sayang sangat bersukacita hari itu, karena bukan hanya mendapatkan pengetahuan yang baru namun juga hadiah Natal.
Terima kasih kepada setiap partner dan sponsor dari Anugrah Ministries melalui program Adikku Sayang yang telah mendukung field trip ini sehingga dapat terlaksana. Dukungan dari anda telah memberikan sukacita Natal semakin dirasakan bagi murid-murid Adikku Sayang. Tuhan Yesus Memberkati!
This post is also available in: English
Facebook Comments
Default Comments