Ayat Bacaan: Keluaran 25:1-40
Jadi sekarang, sesungguhnya TUHAN telah memelihara hidupku,
seperti yang dijanjikan-Nya. Kini sudah empat puluh lima tahun lamanya,
sejak diucapkan TUHAN firman itu kepada Musa, dan selama itu orang Israel mengembara di padang gurun. Jadi sekarang,
telah berumur delapan puluh lima tahun aku hari ini;
Yosua 14:10
Saat Tuhan berjanji kepada Abraham, bahwa dirinya akan memiliki keturunan, ini tidak langsung menjadi kenyataan Abraham menunggu dalam waktu yang cukup lama. Namun Tuhan tetap menepati janjiNya, dan pada akhirnya Abraham mendapatkan anak. Begitu pula dalam hidup ini, ketika Tuhan sudah berjanji maka Dia pasti akan menggenapinya. Walaupun memang menunggu merupakan hal yang sangat menjenuhkan. Pada dasarnya manusia menyukai hal yang instan, namun di dalam hidup ini kita harus tetap sabar dan bertekun. Sebab di pengkotbah 3:11 mengatakan Tuhan menjadikan segala sesuatu indah pada waktuNya, artinya dalam segalanya Ia tidak pernah terlambat namun selalu tepat waktu. Karena Yesus pasti menyatakan pertolonganNya.
Perlu kita lakukan saat menanti janjiNya, adalah sabar. jangan cemas dengan kenyataan yang ada, karena ketika Tuhan berjanji maka Dia pasti menepati. Dalam Firman Tuhan dikisahkan tentang Kaleb, Ketika menerima janji Tuhan melalui Musa, Kaleb berusia 40 tahun dan akhirnya janji Tuhan itu digenapi ketika Kaleb berusia 85 tahun. Kita tahu bahwa 45 tahun bukanlah waktu yang pendek melainkan sangat panjang. Namun dalam kurun waktu tersebut, Kaleb tidak pernah putus asa, apalagi sampai jauh dari Tuhan. Kaleb begitu sabar dan tekun sampai janji Tuhan tergenapi dalam hidupnya. Tuhan tidak pernah berdusta dengan janjiNya, Seperti pada saat Yesus berjanji pada Abraham.
Tetaplah percaya dan jangan bimbang. Walaupun saat ini Tuhan belum menyatakan janjiNya namun teruslah memiliki iman bahwa Yesus sanggup menepatinya. Percaya adalah salah satu kunci untuk melihat kuasa Tuhan dinyatakan. Firman Tuhan mengatakan berbahagialah kita yang percaya sekalipun belum melihat. Mulai saat ini kita harus terus percaya hingga janjiNya dinyatakan.
Bahkan tetaplah bersukacita saat menantikan janji Tuhan, sebab janjiNya sungguh akan menjadi nyata dalam hidup kita. Sukacita Tuhan itu merupakan kekuatan bagi kita
Tetaplah tinggal di dalam janjiNya sebab ini merupakan kekuatan bagi kita. Apapun yang kita alami peganglah terus janjiNya, tetaplah berharap yang terbaik dan jangan pernah meragukan akan janji Tuhan. Sebab Dia tidak pernah lalai dan gagal akan janjiNya. Amin
Tetaplah tinggal di dalam janjiNya sebab ini merupakan kekuatan bagi kita
This post is also available in: English
1 comment on “Menantikan janji Tuhan”
tolong aku sudah tidak sanggup menghadapi kakakku dia kejam selalu menyalahkan aku dan marah2 ketika ak salah bicara, salah berbuat sesuatu sepertinya aku bodoh dan selalu buat dia blg aku sengaja dan pasti dia ngamuk pukul kepala, jambak rambutku,cakar aku seakan dia yang benar, ak hanya bisa menangis dan teriak kesakitan minta tolong tapi dia seakan tidak peduli makin pukul ak sampai menderita dan tidak ada yg menolongku.. ak sudah sangat berkorban karena harus menanggung biaya hidup kakakku yang tidak ad habisnya sehingga aku juga harus berhutang banyak dan sekarang aku tidak tahu harus bagaimana melunasinya ak yang harus menanggung semua sendiri karena sudah hampir 7 thn dia tidak bekerja dia hanya dirumah menghabiskan waktu sesuai keinginannya, semuanya menjadi bebanku..ak harus sampai kapan sengsara dan tersiksa seperti ini,apa yang harus ak lakukan? kakakku dia egois hanya mementingkan dirinya dan terlalu banyak aturan seakan dia sakit dan ak tidak boleh tidak menurutinya..tapi aku sudah cape tidak sanggup lagi seakan berputar2 aku tidak bisa apa2 hanya menerima semua ini…tolong Tuhan selamatkan aku, jangan biarkan aku tergeletak tidak berdaya, apa salahku kenapa ak harus hidup seperti ini..