Jual karunia demi terkenal dan dapet duit?
Supaya jadwal khotbah penuh dan dicari sana sini.
Dibilang ahli dalam bikin mujizat kesembuhan, usir setan dan lain lain.
Alhasil jadinya pengkultusan individu, bukan Tuhan yang dicari malahan mujizat-Nya saja.
Emang boleh??
Kalau gini siapa yang salah?
Hamba Tuhannya?
Atau orang yang minta didoain biar dapat mujizat?
Ini merupakan konflik yang kerap kali kita temukan di kekristenan saat-saat ini.
Apa yang harusnya kita lakukan sebagai orang percaya?
Kasih komen pandangan kamu dan bagikan tayangan ini!