Bagi sebagian orang, dunia sulap memiliki konotasi yang negatif dan gelap. Tetapi Raymond Chow membuktikan hal itu tidak benar. Pria yang pernah menempuh studi Theatre Production di Victorian College of the Arts tahun 2007 ini bisa memakai sulap untuk memberitakan kebenaran Firman Tuhan.
Bekal ketekunannya belajar sulap secara otodidak dan dipraktekkan di depan orang sejak tahun 2000, membawa pria kelahiran 27 Desember 1980 ini percaya diri dan memecah situasi yang kaku dalam pertemuan yang sebelumnya tak mungkin ia lakukan.
Sebagaimana kultur hormat yang ditandai dengan kepatuhan yang tinggi di Asia, Raymond pun berusaha menuruti keinginan orang tuanya untuk berbisnis. Namun passion yang kuat mendorongnya untuk “berbelok” ke dunia hiburan.
Tak mudah pada awalnya. Sedikitnya dukungan dari keluarga maupun teman tak membuatnya patah arang.
Tahun 2006 ia pun memulai show tunggalnya di Melbourne dan berlanjut di tahun 2007, 2008 dan 2009, Derek Scott asisten director Cirque du Soleil, yang merupakan sirkus terbesar di dunia menyatakan bahwa pertunjukan adalah sesuatu yang unik dan luar biasa.
Di tahun 2010, konsep performance versi gospel, berjudul “The Genesis” dinobatkan sebagai pertunjukan terbaik dalam acara tahunan “Melbourne Magic Festival”.
Bagaimana Raymond Chow melakukan Penjangkauan Kreatif ini? Simak perbincangannya hanya di Good News….
Narasumber : Raymond Chow
Performance : Daud dan Ai Ai
[youtube_sc url=”http://s.ytimg.com/yts/img/pixel-vfl3z5WfW.gif” ratio=”4:3″ fs=”1″]
[wppa type=”slideonlyf” album=”51″][/wppa]
Facebook Comments
Default Comments