Sebagai orang percaya tentunya kita memiliki panggilan serta tujuan hidup yang sudah Tuhan tetapkan sejak semula. Salah satunya yang menjadi kehendak Tuhan adalah agar kita saling membantu sama lain. Yoanes Kristianus bersama istri dan kedua anak kembarnya harus kembali ke tanah air dari Australia meninggalkan pekerjaan serta kenyamanan hidupnya disana demi meresponi panggilan Tuhan.
Bersama istrinya Henny Kristianus pada tahun 2007 membangun Yayasan Tangan Pengharapan. Dan kini Jojo bersama istri dan ketiga anaknya menetap di Indonesia. Yayasan Tangan Pengharapan telah memiliki 45 center tersebar di seluruh Indonesia.
Menjangkau kurang lebih 4000 anak di pelosok tanah air ini pria yang akrab disapa Jojo ini berusaha membangun generasi bangsa lewat pendidikan dan program lainnya bagi anak serta Medical service dan training bagi orang dewasa yang mau merubah kehidupan mereka lewat membuka usaha. Penasaran dengan perjalanan pelayanan yang penuh perjuangan dari Jojo Kristianus saksikan perbincangan selengkapnya sesaat lagi hanya di GoodNews Program