Sukacita yang begitu besar dalam rangka memperingati paskah, Anugrah Ministries dapat melayani warga binaan dalam mengabarkan Injil Kerajaan Sorga. Keberadaan kami bersama mereka memberikan harapan dan penerimaan secara pribadi. Pada kesempatan kali ini, Tim Anugrah kembali melayani warga binaan di Lapas Kelas 1 Cipinang, bekerja sama dengan Tim dari AbbaLove.
Senin, 8 April 2019 pk 07.30 WIB, kami berangkat dari kantor sekretariat Anugrah Ministries dan sampai di Lapas Kelas 1 Cipinang pk 08.30 WIB. Sesampainya di tempat, kami langsung registrasi untuk bisa masuk ke dalam. Ibadah dimulai pk 09.00 WIB. Di dalam gedung gereja, sekitar 128 warga binaan sudah menunggu kedatangan kami. Ada 16 warga binaaan yang juga terlibat dalam pelayanan, seperti menjadi Usher, Petugas Multimedia dan Pemain Musik.
Ketika Ibadah dimulai kami merasakan kuasa Tuhan bekerja. Kami semua menyanyikan lagu pujian dengan bersemangat. Bahkan ada beberapa warga binaan yang menari dan bertepuk tangan dengan gembira. Juga ada kesaksian dari seorang warga binaan, karena salah satu temannya akan bebas di hari berikutnya, dan ini merupakan ibadah terakhirnya di dalam penjara.
Pastor Daniel Hendrata mensharingkan Firman Tuhan tentang “Cinta Sejati” yang diambil dari Yohanes 3:16, bahwa karena begitu besar kasih Bapa kepada manusia sampai Ia merelakan anakNya untuk menjadi penebus dosa manusia. Pastor Daniel juga mengajak para warga binaan untuk merenungkan hidup mereka selagi masih ada di dalam penjara, karena selalu ada pengharapan bagi mereka yang sungguh-sungguh bertobat, sehingga ketika mereka keluar, hidup mereka tidak akan sama lagi.
Sebelum kotbah selesai, Pastor Daniel menantang warga binaan untuk menerima pengampunan dari Tuhan, lalu mengampuni diri sendiri dan orang lain yang pernah menyakiti. Ada sekitar 40 orang warga binaan maju untuk didoakan waktu Altar Call dan mengalami pemulihan.
Selesai ibadah, kami tidak lupa membagikan makan siang dan bingkisan (berupa handuk dan peralatan mandi, biskuit, susu kental manis, kopi dan the) bagi semua jemaat yang hadir.
Kiranya nama Tuhan dipermuliakan melalui pelayanan ini: menjangkau mereka yang menderita, tersingkirkan dan dianggap sampah oleh masyarakat. Tuhan Yesus memberkati!
This post is also available in: English
