CMO – 16 Gereja Sion Bangkit, Solo

Share This Article

Diperlukan tujuh bulan untuk membangun gedung Gereja Sion Bangkit yang baru. Gereja ini memiliki jemaat yang radikal walaupun banyak dari mereka adalah pemulung dan orang-orang miskin. Mereka sudah bertahan menghadapi kesukaran kehidupan dan secara persisten percaya bahwa Kristus memiliki sesuatu yang besar bagi mereka. Ini pasti salah satu alasan kenapa Tuhan telah memilih mereka untuk berpartner bersama kami.

Karena gereja ini terletak dan dikelilingi oleh orang-orang yang belum percaya, maka para pemimpin gereja ini sepakat untuk menjadikan gedung ini sebagai Balai masyarakt pula, oleh karena itu Ps. Daniel Mulyono memberi nama Wisma Anugrah. Alhasil, gedung ini menjadi berkat bagi masyarat sekitarnya.

Pada waktu penyerahan, Ps. Daniel menantang jemaat untuk bertumbuh lebih dewasa lagi bagi Kristus. Kami dapat melihat bagaimana jemaat begitu senang dan semangat bahwa akhirnya mereka memiliki tempat yang baru. Tidak lagi mereka harus kwatir akan banjir yang akan masuk dan mengganggu ibadah mereka lagi.

Sedangkan untuk Ps. Daniel Mulyono dan keluarganya, kami membangun sebuah rumah yang layak tinggal bagi mereka. Akhirnya Tuhan menjawab doa mereka. Dulu, mereka tinggal di gubung yang reot. Sehingga sewaktu hujan turun, supaya badan mereka tidak hujan, mereka pun harus pakai payung walaupun ada di dalam rumah. Seperti yang Alkitab katakana bahwa mereka yang menabur dengan bercucuran air mata, pasti akan menuai dengan bersorak-sorai. Terima kasih untuk para mitra Anugrah Ministries yang telah bersama-sama menabur, sehinggal hal ini dapat diwujudkan. Suatu berkat yang besar sewaktu kita dapat menjadi saluran berkat di ladang yang subur.

[wppa type=”slideonlyf” album=”173″][/wppa]

Share This Article

This post is also available in: English

Facebook Comments

Default Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

two × four =