Peristiwa Gempa Bumi & Tsunami Sulawesi 2018 lalu merupakan bencana alam yang bukan hanya menjadi perhatian pemerintah Indonesia saja namun juga menarik perhatian dari komunitas-komunitas internasional lainnya. Gempa berkekuatan 7,4SR itu rupanya juga menyebabkan Likuifaksi yang memakan korban lebih banyak dari korban gempa yang terjadi. Tercatat 4340 orang meninggal, 10.679 luka-luka, 667 orang hilang dari 70.821 yang dievakuasi. Belum lagi kerusakan infrastruktur yang mengakibatkan 206.524 orang harus diungsikan.
KHW sebuah Yayasan dari Jerman bersama dengan beberapa partner mereka ADH dan Fly & Help bekerjasama dengan Anugrah Ministries sebagai fasilitator dan pelaksanan lapangan dari Indonesia ikut turut serta dalam melakukan bantuan akibat bencana tersebut yang ketika itu kami berkomitmen tidak hanya akan membantu dari sisi medis, bantuan sembako dan genjset dll namun juga akan membantu Palu untuk recovery kembali.
SD Bala Keselamatan yang berlokasi di Desa Jonooge Kabupaten Sigi Sulawesi Selatan, merupakan salah satu bangunan yang terdampak sangat parah akibat gempa di Palu. Ketika melakukan perjalanan kesana kami melihat kondisi yang urgensi untuk segera menolong sekolah ini.
Selama hampir dua tahun siswa siswi di sana terpaksa harus melakukan kegiatan belajar mengajar di bangunan sekolah sementara, dengan atap dari plastik Yang tidak memungkinkan bagi mereka untuk belajar baik pada saat hari panas maupun saat hujan. Itulah sebabnya kami mengambil keputusan sesuai komitmen kami sebelumnya untuk membangun Sekolah ini.
Pada 8 Januari 2020 akhirnya dimulailah proyek pembangunan kembali dari SD Bala Keselamatan.Kami membangun Blok A untuk kelas 1-3 dan blok B untuk kelas 4-6.
Adapun rancang bangun dari sekolah ini, kami lakukan dengan sangat teliti. Mulai dari design arsitektur yang harus mendapatkan izin bangunan dari tata kota, yang mana Pemerintah Indonesia mengunakan Japan Earthquake Building Code sebagai standard yang diterapkan untuk membangun ulang Palu dan sekitarnya. Dipastikan bahwa bangunan sekolah ini akan aman bila terjadi ulang Gempa Bumi, Kebakaran dan bahkan Friendly terhadap murid-murid penyandang disabilitas, serta mengajarkan murid-murid untuk mencuci tangan sebelum masuk pada ruang kelas.
Sementara pembangunan berjalan dunia di terpa oleh virus Covid 19 di tahun 2020. Meskipun begitu ternyata support dan dukungan yang masuk tidak berkurang malahan meningkat. Akhirnya kami menambah blok bangunan sekolah untuk dibangun. Blok C didedikasikan bagi siswa/siswi SMP Bala Keselamatan kelas 7-9. Bangunan sekolah dibangun dengan menyediakan fasilitas yang mendukung protocol kesehatan. Sehingga anak-anak ini dapat memulai tahun ajaran baru di tahun 2021 dengan tetap menjaga kesehatan mereka.
Tepatnya 23 November 2020 akhirnya diresmikanlah Gedung Sekolah SD & SMP Bala Keselamatan.
Terima Kasih atas dukungan dari para sponsor dan partner yang telah mendukung pembangunan ini sehingga dapat rampung dan terlaksana dengan baik. Apa yang telah kita lakuakan telah memberi harapan baru bagi kehidupan anak-anak, guru serta pemerintah daerah di sana. God bless us.
This post is also available in: English