Pulau Enggano merupakan bagian dari wilayah pemerintah Kabupaten Bengkulu Utara, Provinsi Bengkulu. Pulau ini berada di sebelah barat daya dari kota Bengkulu. Dan merupakan salah satu ujung Pulau terluar dari Indonesia. Untuk mencapai Pulau Enggano membutuhkan waktu 12 jam perjalanan dengan menggunakan kapal laut dari Bengkulu. Terkenal dengan pantainya yang indah serta kekayaan sumber daya lautnya yang masih belum banyak terjamah. Dalam perjalanan kali ini kami dapat menyicipi hidangan bahari yang segar disana.
Untuk menuju lokasi GPdI Patmos yang merupakan proyek CMO ke-58 ini diperlukan waktu sekitar satu jam perjalanan menggunakan mobil dari pelabuhan. Karena ruas jalan disana cukup berlubang dan harus hati-hati saat dilewati. Tantangan lainnya adalah listrik yang belum beroperasi 24 jam penuh. Listrik akan mati setiap jam 12-5 pagi dan siang. Sedangkan mayoritas masyarakat disana merupakan pelayan dan petani padi. Beberapa juga menanam coklat dan pisang yang hasilnya dikirim ke daerah Lampung.
Namun jemaat dari GPdI Patmos Apoho sebagian besar hanya bekerja sebagai nelayan kecil dan petani di sawah dengan lahan pinjaman sehingga hasilnya hanya cukup untuk bahan pangan mereka saja. Ada juga yang bekerja sebagai buruh panggul pelabuhan hal inilah yang menjadi pergumulan mereka untuk membangun tempat ibadah permanent bagi mereka. Selama 10 tahun mereka beribadah di Pastori dengan saat ini jumlah jemaat mencapai 9KK mereka masih tetap setia berdoa dan berpuasa. Hingga akhirnya Tuhan mempertemukan dengan Program CMO sehingga di tetapkanlah GPdI Patmos Apoho ini sebagai proyek CMO yang ke 58.
Terima kasih kepada setiap sponsor serta partner dari Anugrah Ministries yang telah mewujudkan Fieldtrip Adikku Sayang Center Manganitu sehingga mereka dapat terus bermimpi besar menghadapi masa depan. Setiap pemberian anda sangat berarti untuk hidup mereka. Tuhan Yesus memberkati.