Suatu yang manusiawi memang untuk kita ketika memiliki tujuan dan goal dalam hidup. Namun banyak kali kita terjebak untuk mengejar hal tersebut sehingga mengabaikan kehendak Tuhan yang sebenarnya dalam hidup kita.
Fenny Julia merupakan seorang Agency Director dari sebuah Asuransi Jiwa di Indonesia. Dengan kesibukan pekerjaannya wanita yang akrab disapa Fenny ini lupa bahwa harta sesungguhnya yang harus dikejarnya adalah Tuhan sendiri.
Hingga satu waktu Fenny mengalami breast cancer/kanker payudara. Ia harus menjalani kemo selama 8x. Meskipun Fenny tahu bahwa penyakit bukanlah dari Tuhan, namun ada masa-masa yang berat juga dalam menjalani kemonya.
Adakah suatu hal yang dapat memisahkan kita dari kasih Kristus?
Bahkan penyakit dan maut pun tidak ketika kita telah menjadikannya sebagai jurus’lamat kita.
Evie seorang wanita yang sungguh-sungguh mencintai Tuhan. Hari demi hari ia melakukan pelayanannya dengan setia. Namun suatu ketika Evie harus mengalami sakit yang misterius baginya. Awalnya dia berpikir ia hanya mengalami cacar air. Namun setelah diobati dokter penyakit tersebut tidak kunjung sembuh juga.
Mencoba mencari pengobatan lain Evie berangkat ke Medan, bukannya membaik bulan demi bulan malah penyakit di kulitnya semakin parah. Namun Tuhan berbicara padanya bahwa ia akan menerima kesembuhan. Dirawat jalan selama berbulan-bulan sakit semakin parah bahkan tumbul luka-luka baru diseluruh tubuh, sampai rambut pun ikut habis. Seolah-olah pertolongan Tuhan tidak kunjung datang dalam kehidupannya.
Pelajaran apa yang Fenny dapat tarik dari kejadian ini?
Apa yang tejadi atas hidup Evie?
Jangan kemana-mana kesaksian selengkapnya hanya di GoodNews Program @STOREHOUSE.