Pdt. Anthon Arman lahir di Surabaya tahun 1949. Tahun 1987 beliau memutuskan untuk pindah ke Kalimantan untuk berharap mendapat penghasilan lebih untuk penghidupan yang lebih baik. Bersama istrinya Koestina.
Tapi justru Tuhan memiliki kehendak lain, di Kalimantan Barat inilah Pdt Anthon mendapat kerinduan untuk melayani Tuhan. Meskipun mereka bukan orang asli Kalimantan namun Tuhan memberikan panggilan bagi mereka untuk melayani di tempat tersebut.
Untuk terus menjalankan pekerjaan Tuhan dan menghidupi keluarga mereka membutuhkan dana. Namun mereka tidak mau menyerah terhadap keadaan, suami istri ini melayani Tuhan sambil berjualan kerupuk. Dari hasil penjualan inilah yang digunakan untuk penghidupan dan mendanai pelayanan mereka.
Bagaimana kisah perjuangan mereka? Nantikan perbincangan selengkapnya hanya di GoodNews Program.