[wppa type=”slideonlyf” album=”229″]Any comment[/wppa]
Setelah menjadi preman selama 3 tahun dan bertobat menjalani kekristenan selama 2 tahun akhirnya Pdt Every Laoli memutuskan untuk mengikuti sekolah alkitab. Di usianya yang ke 22 Pdt Every Laoli mulai menggembalakan GPdI Hosana Nias, dan hingga saat ini ia telah menjadi gembala selama 15th.
Gpdi Hosana memiliki kurang lebih 150 jemaat disetiap kali ibadahnya, dengan jemaat yang mayoritas pekerjaannya adalah petani. Dalam kesederhanaan mereka sebenarnya ada kerinduan yang besar untuk melakukan renovasi terhadap gedung gereja yang kondisi fisiknya sudah tidak baik. Namun banyak yang menjadi kendala yaitu kurangnya dana dan letak gereja yang jalannya tidak dapat dilewati oleh mobil, sehingga selama 3 tahun renovasi hanya tercapai hingga 30%.Pdt Every Laoli berharap akan kedatangan mujizat bagi gerejanya. Setelah mengirimkan proposal kepada Anugrah Ministries dan mendapatkan persetujuan akhirnya ditetapkanlah GpdI Hosana Nias sebagai proyek Church Make Over yang ke 21.
Facebook Comments
Default Comments