Berhenti dari Kejenuhan

Share This Article

Ayat Bacaan: Kejadian 14:1-24

Marilah kepada-Ku, semua yang letih lesu dan berbeban berat, Aku akan memberi kelegaan kepadamu.

Matius 11:28

Setiap hari setiap kita pasti disibukkan dengan berbagai aktifitas, apakah dengan bekerja, sekolah, ataupun kegiatan kita sebagai ibu rumah tangga. Sehingga, tanpa disadari kita larut dengan rutinitas dan dengan kesibukan yang ada. Akhirnya semua ini dapat menyebabkan setiap kita merasa capai. Maka dari itu, kita membutuhkan istirahat, supaya diri kita kembali dipulihkan serta disegarkan. Saat beristirahat, kesehatan kita pun akan terjaga.

Begitu pula dalam hidup kerohanian, kita juga membutuhkan istirahat. Karena setiap kita adakalanya menghadapi banyak pergumulan, atau bahkan disibukkan dengan berbagai kegiatan rohani sehingga dapat membuat kita jenuh. Ketika mengalami kejenuhan, kita akan mudah menggerutu, dan tidak memiliki semangat dalam pelayanan. Oleh karena itu, setiap kita membutuhkan penyegaran, yang akan dapat menjaga kerohanian kita. Kita akan mendapat ketenangan, iman kita diperbaharui, roh dan jiwa kita pun disegarkan kembali, sehingga kita kembali memiliki semangat yang baru dalam melayaniNya.

Cara agar kita dapat mengalami pemulihan secara rohani yaitu dengan berdiam diri di dalam hadiratNya. Datanglah kepada Tuhan dan minta penyegaran. Di dalam hadiratNya, kita akan mendapatkan pemulihan serta kekuatan yang baru. Tidak ada tempat atau cara lain yang lebih bagus bagi kita yang dapat memulihkan keadaan kita, hanya Yesus yang dapat memberikan pembaharuan.

Matius 11:28 mejelaskan bahwa Yesus memberikan undangan kepada barangsiapa yang letih lesu dan berbeban berat supaya datang kepadaNya, dan Ia akan memberi kelegaan. Mazmur 23:2 menuliskan bahwa Tuhan akan membaringkan kita di padang yang berumput hijau, dan bahwa Ia akan menyegarkan setiap jiwa kita. Artinya, di dalam Yesus ada kelegaan dan damai sejahtera yang sejati.

Di dalam hadiratNya akan kita temukan kekuatan yang baru. Tuhan akan menuntun kita kepada rencanaNya. Kita harus selalu melekat kepada Yesus, agar kita boleh memperoleh ketenangan (Mazmur 62:2). Jadi jangan pernah jauh dari Tuhan, tetaplah mendekat padaNya. Selain itu, puji-pujian yang kita nyanyikan bagi Tuhan juga dapat memberikan kesegaran yang baru bagi kita. Sebab Tuhan bertahta atas pujian umatNya, dan ada kuasa dalam setiap pujian.

 

Jangan biarkan kejenuhan menguasai dirimu,

datanglah kepada Tuhan maka engkau akan menemukan pemulihan. Amin.

 

Share This Article

This post is also available in: English

Facebook Comments

Default Comments

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

1 × 2 =