Dari tanggal 9 sampai 16 Juni 2015, Tim Anugrah Ministries melakukan Road Show Guard Your Family di empat kota di Jawa Timur: Pasuruan, Malang, Lumajang dan Jember.
Hari Pertama: Selasa, 9 Juni 2015. Perjalanan dimulai dari kota Surabaya menuju ke Pasuruan untuk melayani KKR/Seminar Keluarga bersama BKAG Kota Pasuruan, dikoordinasi oleh Pdt. Maya Wuysang (yang merupakan kenalan lama Ps. Daniel Hendrata dan Ps. Debby Catharina). KKR/Seminar dimulai pada pukul 16.30. Jemaat yang hadir sekitar 120 orang dari latar belakang gereja yang berbeda-beda. Mereka memiliki kerinduan yang sama untuk mendengarkan Firman Tuhan yang dibagikan. Ps. Daniel dan Ps. Debby membawakan tema “Melindungi Keluarga di Akhir Zaman.”
Demikian kesan-kesan dari panitia dan peserta KKR/Seminar:
“Kami bersyukur karena seminar ini sangat memberkati Kota Pasuruan. Semoga Ps. Daniel dan Ps Debby kembali lagi ke kota Pasuruan.”
Pdt. Budi dan Pdt. Maya Wuysang (Wakil Ketua BKAG Kota Pasuruan)
“Kami bersyukur dapat mengikuti seminar keluarga ini dan kami merasa berkat Tuhan sungguh dilimpahkan dalam acara ini.”
Pdt. Bernadus Maya dan Istri
“Saya sangat diberkati karena diberi kesempatan melayani di seminar ini. Seminar ini semakin memotivasi saya untuk menikah dan membangun keluarga yang luar biasa.”
Merdian (Jemaat GPdI Anugrah Pasuruan)
Malam itu juga seusai makan malam, Tim Anugrah Ministries langsung melanjutkan perjalanan dari Pasuruan menuju Malang. Saat tiba di Malang, sudah hampir tengah malam.
[wppa type=”slideonlyf” album=”366″]Any comment[/wppa]
Hari Kedua: Rabu, 10 Juni 2015. Siang harinya, Ps. Daniel Hendrata dan Ps. Debby Catharina menyempatkan diri untuk mengunjungi Rachel, gadis kecil yang pernah didiagnosa menderita Leukemia saat masih berusia 5 tahun. Ps. Daniel dan Ps. Debby pernah bertemu dengan Rachel dan ayahnya saat melayani di Singapore beberapa tahun yang silam. Saat itu mereka mengunjungi dan berdoa bagi Rachel di salah satu rumah sakit di Singapore. Selama 2 tahun Rachel berjuang melawan sakitnya, bahkan sempat mengalami kematian selama 3 menit (jantungnya berhenti berdetak). Namun karena anugrah Tuhan, akhirnya gadis kecil ini mengalami mujizat kesembuhan. Kini Rachel berusia 9 tahun dan sembuh seutuhnya sehingga keceriaan dan kebahagiaan meliputi keluarganya. Terpujilah nama Tuhan!
Sore harinya, Ps. Daniel dan Ps. Debby kembali membawakan Seminar dengan tema “Melindungi Keluarga di Akhir Zaman” bertempat di GBI Kristus Gembala, dihost oleh Pdt. Ishadi Gunawan, dengan peserta yang hadir kurang lebih 150 orang. Peserta Seminar hari itu merupakan hamba-hamba Tuhan dan para Gembala Sidang dari GBI (Perwil Rayon 6). Di akhir seminar tersebut Ps. Daniel dan Ps. Debby mendeklarasikan terjadinya pemulihan pada setiap keluarga di kota Malang. Sungguh luar biasa respon dari hamba-hamba Tuhan ini, walaupun banyak di antara mereka sudah berada di usia yang cukup lanjut, namun mereka tetap mau belajar lebih lagi.
Demikian beberapa kesan dari mereka:
“Saya sebagai hamba Tuhan belajar mengenai banyak hal-hal yang baru, saya sangat diberkati. Semua yang dipaparkan di seminar ini, saya akan paparkan kembali kepada keluarga-keluarga yang menjadi jemaat di gereja kami.”
Pdt. Ishadi Gunawan (Gembala Sidang GBI Kristus Gembala, Malang)
“Sangat diberkati lewat seminar ini. Akhirnya kami menemukan solusi atas masalah komunikasi dalam hubungan, khususnya di area keintiman dan keuangan. Ini sangat penting mengingat masalah komunikasi merupakan masalah nomor satu yang dihadapi banyak pasangan”.
Charles dan Devina (Jemaat GBI Kristus Gembala, yang akan melangsungkan pernikahan 4 hari sesudah seminar)
“Senang mengikuti seminar ini karena hal-hal yang diungkapkan sangat gamblang. Harapan saya lewat seminar ini banyak rumah tangga yang menemukan solusi atas permasalahan mereka, serta dipulihkan. Saran saya waktu seminar lebih diperpanjang, supaya bisa ada sesi tanya jawab.”
Pdt. Lani Kusumawati (Wakil Gembala GBI ERC – Emanuel Revival Center)
[wppa type=”slideonlyf” album=”367″]Any comment[/wppa]
Hari Ketiga: Kamis, 11 Juni 2015. Siang harinya, Tim Anugrah Ministries kembali meneruskan perjalanan ke kota berikutnya, yaitu Lumajang. Tiba di sana sudah sore. Setelah beristirahat sebentar, Ps. Daniel Hendrata dan Ps. Debby Catharina kembali membawakan Seminar Keluarga “Guard Your Family” di GBI ROCK Lumajang. Seminar diadakan pukul 6 sore, jemaat yang hadir mendengarkan paparan seminar sangat antusias. Atmosfir kekeluargaan membuat seminar ini lebih rileks. Terdengar beberapa celetukan dari jemaat (yang ternyata ada di antara mereka merupakan pemirsa GoodNews Program) membuat suasana sangat menyenangkan dan gelak tawa pun tidak terelakkan. Firman Tuhan disampaikan dengan penuh sukacita dan diterima dengan hati yang terbuka.
Demikian kesan-kesan dari panitia dan peserta Seminar:
“Sebagai gembala, kami merasa masih belum maksimal mengajar, sedangkan dalam seminar GYF ini dibahas dengan sangat spesifik.”
Pdt. Isaac Latief dan Ibu Noenik Latief
“Kami sangat diberkati khususnya mengenai bagaimana mengajarkan anak-anak dengan benar dan mengenai mengelola keuangan dalam keluarga.”
Ming dan Chyntia (Jemaat GBI ROCK Lumajang)
“Lewat seminar ini kami diberkati sekali karena diajarkan banyak hal yang membantu kami untuk membentuk sebuah keluarga yang harmonis. Saran saya kepada pasangan-pasangan muda supaya mengikuti seminar keluarga ini, karena banyak hal yang belum kita pelajari dapat kita pelajari di sini.”
Sugiarto dan Novi (Jemaat GBI ROCK Lumajang yang akan menikah bulan Desember 2015)
Selama di Lumajang, Tim Anugrah Ministries dihost dengan baik oleh Pdt. Isaac Latief dan istrinya, Ibu Noenik (Gembala Sidang dari GBI ROCK Lumajang). Mereka berdua merupakan kenalan lama dari Ps. Daniel Hendrata dan Ps. Debby Catharina, bahkan teman dari kedua orang tua Ps. Daniel pada saat masih berdomisili di Surabaya belasan tahun yang silam. Suatu surprise juga bagi Ps. Daniel dan Ps. Debby dapat berjumpa kembali dengan teman lama, Ming dan Cynthia (dulu waktu kedua pastor masih berkecimpung di dunia bisnis, pernah sekantor dengan mereka berdua di salah satu perusahaan keuangan di Surabaya).
Menyenangkan juga berkenalan dengan teman-teman baru, khususnya keluarga Agus dan Grace, beserta ketiga anak mereka yang sangat berbakat: Kenenza (berbakat menyanyi dan berjalan di atas catwalk), Kenneth (berbakat main alat musik gitar dan drum, mempunyai kemampuan hearing perfect pitch), Kenickson (berbakat main drum bahkan di usianya yang masih 3 tahun). Melayani Tuhan bersama dengan keluarga (Yoshua 24:15b), sebuah ayat yang merupakan pedoman bagi keluarga Ps. Daniel dan Ps. Debby, ternyata juga merupakan pedoman bagi keluarga Agus dan Grace. Sungguh menakjubkan!
[wppa type=”slideonlyf” album=”368″]Any comment[/wppa]
Hari Keempat: Jumat, 12 Juni 2015. Sore harinya, dari Lumajang rombongan kembali melakukan perjalanan ke Jember, di mana diadakan KKR/Seminar “Guard Your Family” bertempat di GBI Mojopahit SSS. Seminar berlangsung mulai pukul 16.00 sampai pukul 21.00, dibagi menjadi empat session. Dalam seminar ini ada sesi tanya jawab. Peserta yang datang hampir seluruhnya merupakan pasangan suami istri. Sebagian yang hadir juga merupakan hamba-hamba Tuhan dan para Gembala Sidang dari GBI (Perwil Rayon 7). Banyak pertanyaan yang masuk, bukan hanya mengenai hubungan antara suami dan istri, namun juga orang tua dan anak.
Demikian komentar dari mereka:
“Kami mendapat sesuatu yang baru, tidak banyak pembicara membagikan hal seterbuka ini. Banyak pengalaman yang positif maupun negatif disampaikan secara terbuka dan transparan, sehingga dapat menjadi bekal bagi keluarga di tempat ini. Teori yang dibagikan sangat membumi sehingga mudah untuk dipraktekkan.”
Dr. Budi Raharja dan Istri (Wakil Gembala GBI SSS)
Seusai acara rombongan kembali ke Lumajang, Saat tiba di Lumajang, sudah hampir tengah malam.
[wppa type=”slideonlyf” album=”369″]Any comment[/wppa]
Hari Kelima: Sabtu, 13 Juni 2015. Pukul dua pagi, Tim Anugrah Ministries bersama 4 pekerja dari GBI ROCK Lumajang berangkat ke Puncak B29 yang berlokasi di Desa Argosari. Perjalanan yang ditempuh dengan menggunakan jasa ojek dengan jalanan yang masih berbatu-batu menaiki gunung menjadi tantangan tersendiri, namun untuk melihat matahari terbit yang indah di sana merupakan sesuatu yang layak diperjuangkan. Sampai di sana kira-kira pukul 5.30 pagi.
Ps. Daniel Hendrata dan Ps. Debby Catharina melakukan pengambilan gambar untuk salah satu episode GoodNews Program. Dari atas, kami bisa menyaksikan Gunung Bromo dan Semeru, bahkan kami berada di atas awan. Setelah berfoto-foto dan menikmati pemandangan, sekitar pukul 6.45 kami turun ke bawah untuk kembali ke Lumajang.
Sampai di Lumajang kembali kira-kira pukul 11 siang. Kami singgah makan siang, lalu kembali ke hotel. Setelah beristirahat sebentar, pukul 2 sore, kami kembali melakukan perjalanan menuju Tanjung Papuma untuk melanjutkan pengambilan gambar GoodNews Program sebelum matahari terbenam. Walaupun dalam kondisi kurang tidur, perjalanan tetap terasa menyenangkan. Kali ini kami ditemani oleh Pdt. Isaac Latief dan Ibu Noenik menuju ke Tanjung Papuma yang berlokasi 1,5 jam dengan mobil dari Jember. Pemandangan yang kami temui di sana sangat menakjubkan, tidak kalah dengan lokasi pariwisata terkenal yang ada di luar negeri. Indonesia memang luar biasa. Setelah makan malam, kami menempuh perjalanan kembali dan tiba di Lumajang larut malam.
[wppa type=”slideonlyf” album=”371″]Any comment[/wppa]
Hari Keenam: Minggu, 14 Juni 2015. Ps. Daniel Hendrata melayani di Ibadah Raya GBI ROCK Lumajang pukul 07.00 dan 16.30, menyampaikan pesan mengenai “Pertolongan Tuhan” yang diambil dari Mazmur 128. Sedangkan Ps. Debby Catharina melayani di GBI ROCK Jember pukul 08.00, menyampaikan pesan mengenai “Tuhan Turut Bekerja di dalam Segala Sesuatu” yang diambil dari Roma 8:28.
[wppa type=”slideonlyf” album=”370″]Any comment[/wppa]
Akhirnya, pada tanggal 15 Juni 2015, kami diantarkan ke Bandara Jember untuk terbang ke Surabaya dan kembali ke Jakarta. Kami kembali dengan membawa banyak berkat dan pengalaman yang luar biasa bersama dengan Tuhan. Kami juga yakin Firman yang telah ditabur sepanjang perjalanan Road Show kali ini tidak akan pernah kembali dengan sia-sia. Pada setiap kota yang telah kami lalui akan ada kehidupan-kehidupan yang dirubahkan, pernikahan-pernikahan yang dipulihkan, serta keluarga-keluarga yang dibangkitkan untuk melayaniNya, seperti yang kami doakan dan deklarasikan sepanjang perjalanan ini. Nama Tuhan dipermuliakan, amin.
This post is also available in: English
Facebook Comments
Default Comments