Pulau Bintan adalah sebuah pulau di propinsi Kepulauan Riau. Sebuah pulau yang cukup eksotik dan terkenal di kalangan orang Singapura untuk bermain golf dan berlibur di resort tropis. Namun demikian, seperti yang kita tahu, di mana ada kelimpahan, di dekat sana pula terdapat suatu daerah yang tidak terlalu berkembang bernama Indunsuri di Tanjung Uban.
Kami mengenal gereja ini atas rekomendasi seorang Hamba Tuhan dari sebuah Gereja GBI di kota Tanjung Pinang. Pada saat melakukan persiapan permulaan proyek CMO 48 ini, Ps. Daniel Hendrata menempuh perjalanan dari Jakarta melalui Batam. Hal ini dikarenakan proyek ini dikerjakan bersama dengan tim kontraktor dari Batam.
Dari Batam, perjalanan ditempuh selama 30 menit melalui speed boat bermuatan sekitar 20 orang. Propinsi Kepulauan Riau memang terdiri dari beberapa pulau, yang terbesar di antaranya adalah Batam dan Bintan.
GBI Indunsuri digembalakan oleh bapak Pdt. Markus. Gereja ini dirintis sejak tahun 1990. Hal yang menarik dari gereja ini adalah gedung mereka tampak cukup baik untuk ukuran daerah setempat. Namun setelah kita lihat lebih dalam, barulah kita menyadari bahwa ternyata seluruh atap sudah bocor dan kuda-kuda dalam kondisi yang sangat rapuh dan bisa roboh kapanpun.
Tentunya hal ini tidak baik untuk keselamatan jemaat yang beribadah di sana. Jadi perbaikan atap, kuda-kuda dan pastori adalah hal yang akan kami fokuskan di sana.
Seperti apa jadinya CMO 48 ini nantinya? Tunggu saja tanggal mainnya. Kami percaya nama Tuhan akan dipermuliakan di sana. Tuhan memberkati!!
This post is also available in: English